SOLOPOS.COM - Aneka speaker three way audio system. (Istimewa)
Anda ingin three way sistem audio berkualitas dengan harga murah untuk mobil kesayangan?
Barangkali uraian berikut ini bisa menjadi referensi Anda sebelum belanja. Hanya dengan Rp2,75 juta Anda sudah bisa menikmati kombinasi ciamik middle bass range atau woofer, middle range dan tweeter.
Indra Sagita, pemilik dari Sagita Audio, Mojosongo, Solo, saat ditemui Solopos.com belum lama ini mengatakan, biaya pemasangan three way sound standar Rp4,5 juta.
Untuk layanan khusus berbiaya Rp2,75 juta, menurut Indra bisa diberikan karena beberapa bagian komponen menggunakan bahan yang lebih ekonomis. Contohnya bagian rangka middle range tidak menggunakan bahan aluminium, tapi memakai bahan pelat.
Bahan ini juga dipakai untuk rangka the woofer. Bahan ini kalah mantap dengan rangka dari aluminium. Perbedaan lain yang membuat biaya pemasangan three way audio system bisa ditekan adalah face plag the woofer [tongolan di bagian tengah] yang tidak bergerak saat musik dimainkan.
Namun untuk segi sound quality (SQ), three way audio system tersebut sudah memuaskan. Sangat tepat menjadi teman setia perjalanan baik di dalam maupun luar kota. “Dengan SQ perjalanan jauh terasa menyenangkan dan singkat. Untuk perjalanan dalam kota pun SQ sangat membantu, utamanya saat mobil terjebak macet,” papar Indra.
Untuk mengoptimalkan out put suara, dia menjelaskan, bisa memanfaatkan tweeter yang sudah menggunakan back chamber. Sistem baru ini berfungsi sebagai volume box bagi tweeter. Penggunaan tweeter ber-back chamber bisa mendongkrak kualitas suara dari sound system mobil kita. Filosofinya dengan mempertemukan area suara masing-masing speaker.
“Tanpa back chamber, area suara antara tweeter dan mid bass range terpisah. Output suara midbass berada di area bawah dashboard, sedangkan tweeter beredar di atas dashboard. Lha dengan tweeter yang sudah memakai back chamber, suara midbass bisa ditarik naik ke area lebih atas dari dashboard, sehingga suaranya lebih padu,” urai Indra.
Persoalan tidak “kawin”-nya suara midbass dengan tweeter biasa sebenarnya sudah terjadi sejak lama. Pemilik kendaraan biasanya menyiasati persoalan tersebut dengan memasang tweeter berdimensi besar. Namun seiring perkembangan zaman, strategi tersebut dipandang tidak relevan. Pasalnya tweeter berdimensi besar menutupi area pandang driver.
