Otomotif
Selasa, 9 November 2021 - 17:44 WIB

3,66 Juta Unit Sepeda Motor Laku Terjual di Indonesia

Oriza Vilosa  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi sepeda motor (JIBI/dok)

Solopos.com, SOLO – Indonesia disebut sebagai pasar sepeda motor terbesar di ASEAN. Sebanyak 3,6 juta unit sepeda motor terjual pada tahun 2020.

Hal itu sebagaimana diungkap melalui rilis Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Selasa (9/11/2021). Capaian penjualan itu disebut membawa market share sebesar 38%.

Advertisement

“Sepeda motor merupakan salah satu moda transportasi yang sangat penting bagi masyarakat Indonesia, sehingga potensi industri otomotif untuk mengisi pasar kendaraan bermotor masih sangat besar,” kata Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasmita dalam siaran pers tersebut.

Baca Juga: Ini Skema Skuter Listrik Gogoro Mengaspal di Jakarta

Agus juga menyebut pertumbuhan kelas menengah terus meningkat. Dia juga menyebut beberapa hal yang berpotensi menjadi katalisator perubahan ekosistem industri sepeda motor. Perubahan ekosistem yang dimaksud mengarah ke hemat energi dan ramah lingkungan sesuai tren global.

Advertisement

Menperin Agus juga menyebut katalisator itu adalah bonus demografi, penetrasi kendaraan listrik dan digital era, serta peningkatan tren penggunaan energi baru dan terbarukan. Potensi ini yang juga disebut Gogoro dalam siaran pers saat mengumumkan kerja samanya dengan Gojek dan Pertamina.

Baca Juga: Ford Suntik Truk F Series dengan Tenaga Listrik

Pabrikan motor listrik Taiwan itu bakal menguji coba motor listrik untuk sarana operasi Gojek di Jakarta. Gogoro menganggap Indonesia sebagai pasar roda dua bermotor terbesar ketiga di dunia.

Advertisement

Menurut data Gogoro, 7 juta kendaraan terjual per tahun di Indonesia. Namun mereka mencatat dengan penetrasi EV atau electric vehicle atau kendaraan listrik masih kurang dari 3%.

Baca Juga: Chip Semikonduktor Langka, 4 Model BMW Hadir Tanpa Layar Sentuh

Untuk itu, Gogoro menyambut baik kerja sama uji coba mengoperasikan motor listrik produk mereka menggandeng Gojek sebagai platform mobilitas on demand di Indonesia.

“Salah satu tantangan terbesar di zaman kita, di Indonesia dan di seluruh dunia, adalah mengubah transportasi perkotaan kita menjadi generasi baru kendaraan roda dua listrik yang cerdas dan berkelanjutan yang dapat diakses dan diterima oleh masyarakat. Bersama Gojek, dan dukungan pemerintah Indonesia, kami berada di jalur untuk mewujudkannya,” kata  pendiri dan CEO, Gogoro, Horace Luke dalam siaran pers, 2 November lalu.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif