SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Airbagreset)

 

Harianjogja.com, WASHINGTON — Regulator Amerika Serikat meminta perusahaan otomotif untuk mempercepat perbaikan kantung udara setelah Honda Motor Co. dan produsen otomotif lain mengumumkan penarikan mobil 18 bulan lalu.

Promosi Vonis Bebas Haris-Fatia di Tengah Kebebasan Sipil dan Budaya Politik yang Buruk

Dalam suratnya kepada 10 pabrikan termasuk Honda, Toyota Motor Corp., dan General Motors Co., National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) AS meminta rincian upaya untuk memberitahu 7,8 juta konsumen dan bagaimana penanganan bagi mereka yang khawatir.

Bloomberg melaporkan dalam lamannya, regulator tersebut juga mempersiapkan pertemuan mingguan dengan produsen kantung udara Takata Corp yang dimulai hari ini.

“Kami mendesak Anda, untuk bertindak cepat dan bertanggung jawan untuk memastikan bahwa perangkat keamanan pada kendaraan pengguna dapat efektif dan berfungsi,” kata Deputy Administrator NHTSA David Friedman dalam suratnya, Jumat (31/10/2014).

NHTSA tengah menyelidiki pengembang kantung udara produksi Takata yang mungkin tidak berfungsi jika lembab dan bisa meledak dengan tekanan tinggi beserta pecahan logam yang bisa membahayakan penumpang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya