SOLOPOS.COM - Ilustrasi Isi daya smartphone di sepeda motor. (Autonetmagz.com)
Solopos.com, SOLO — Sepeda motor terkini banyak yang sudah dilengkapi dengan charge smartphone. Hal ini untuk membantu pengguna handphone mengisi daya gawainya.
Bagaimanapun ketika pengguna sepeda motor dengan mobilitas tinggi ada kemungkinan kehabisan daya smartphonenya. Kondisi ini yang kemudian direspons perusahaan sepeda motor.
Yakni dengan menyediakan perangkat isi daya atau soket charge yang disematkan di sepeda motor matik, seperti produk dari Yamaha dan Suzuki.
Hanya saja ada keraguan, apakah pengisian daya handphone di sepeda motor rentan membuat aki motor lemah atau soak. Untuk itu ada tips charge smartphone di motor yang dikutip dari Autonetmagz.com.
Hanya saja ada keraguan, apakah pengisian daya handphone di sepeda motor rentan membuat aki motor lemah atau soak. Untuk itu ada tips charge smartphone di motor yang dikutip dari Autonetmagz.com.
Port pengisian daya smartphone membutuhkan tenaga utama listrik yang dihasilkan oleh aki. Ketika motor dalam keadaan tidak menyala atau kontak hanya on saja, maka aki tidak mendapat listrik pengisian dari regulator rectifier/kiprok.
Baca juga: Berapa Biaya Charge Mobil Listrik, Lebih Hemat dari Beli Bensin?
Selain mengisi daya smartphone saat motor dalam kondisi menyala atau jalan, di mana gawa bisa dimasukan kotak atau bagasi, perhatikan pula jumlah gawainya.
Pastikan hanya ada satu ponsel yang sedang diisi baterainya menggunakan fitur ini. Ketika pengendara mengisi baterai lebih dari satu ponsel, hal ini menyebabkan aki bekerja lebih keras.
Baca juga: Jangan Asal Pakai Kacamata Hitam Saat Naik Motor
Apalagi fitur ini sementara memang disiapkan untuk pengisian daya satu unit ponsel saja, bukan berjamaah. Kalau mau charge rame–rame, lebih baik lakukan di rumah.
Selain itu, pastikan tidak mengoperasikan ponsel ketika sedang mengisi daya agar pengisian daya lebih efektif. Selanjutnya, gunakan charger yang sesuai dengan ponsel