Otomotif
Jumat, 15 Desember 2023 - 17:53 WIB

Apakah Gonta-ganti BBM Berbahaya, Ini Penjelasannya

Akhmad Ludiyanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi. Mengisi bensin sepeda motor. (Astramotor.co.id)

Solopos.com, SOLO – Apakah sering gonta-ganti bahan bakar minyak atau BBM berbahaya bagi kendaraan? Berikut ini penjelasannya.

Saat ini ada banyak jenis BBM yang bisa dipilih seperti pertalite, pertamax, pertamax plus, dan lainnya. Bahkan mungkin beberapa SPBU masih ada yang menyediakan premium, meskipun jumlahnya sudah sangat terbatas.

Advertisement

Nah, saat jenis bahan bakar yang biasa kita gunakan sudah hampir habis, biasanya akan memilih untuk menggunakan jenis BBM lain yang ada. Misal, jika biasa menggunakan pertalite, maka langsung diganti dengan pertamax.

 

Apakah gonta ganti BBM seperti ini berbahaya?

Dikutip dari laman Suzuki, kalau hanya satu kali sebagai pengisi kekosongan, sepertinya tidak ada masalah. Pasalnya, semua jenis bahan bakar pada dasarnya memiliki unsur penyusun yang sama di atas rantai hidrokarbon, sehingga tidak masalah jika dua jenis bahan bakar mengalami tercampur dalam satu tangki.

Advertisement

Kalau ingin beralih ke bahan bakar lama, kamu tinggal tunggu dulu bahan bakar pengganti habis, setelah itu baru isi dengan bahan bakar lama. Atau kalau mau ganti dengan bahan bakar baru pun boleh. Dengan catatan, kamu harus konsisten.

Yang jadi masalah, banyak orang yang justru seenaknya gonta-ganti BBM. Hari ini pakai pertamax, besoknya pakai pertalite, ganti lagi pakai premium, dan lainnya. Selain itu, ada juga suka mencampur premium dengan pertamax untuk mendapatkan bahan bakar setara dengan pertalite.

Cara-cara inilah yang sangat berbahaya. Pasalnya, tiap mesin punya nilai kompresi yang berbeda, dan umumnya sudah disesuaikan dengan bahan bakar yang ada di pasaran. Nah saat bahan bakar yang biasa digunakan ini diganti, otomatis mesin akan menyesuaikan kembali kompresinya.

Advertisement

Peralihan yang sangat cepat inilah yang bisa mendatangkan dampak buruk bagi mesin, salah satunya masalah performa yang loyo, mesin mudah rusak dan bahkan sulit dihidupkan.

Hal yang sama pun berlaku saat kamu sering gonta-ganti BBM dari merek satu ke merek lainnya, misalnya dari Pertamina ke Shell. Pasalnya, tiap produsen punya konfigurasi yang berbeda, sehingga perbedaan inilah yang bisa membuat mesin kaget dan menimbulkan masalah di dalamnya.

Jadi intinya, kalau mau ganti, sebaiknya ganti sekalian dan konsisten dengan bahan bakar pengganti tersebut. Jangan dicampur-campur.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif