SOLOPOS.COM - Menutup Kuartal I 2023, Daihatsu kembali catatkan raihan penjualan positif sejalan dengan kenaikan pasar otomotif nasional. (Istimewa)
Solopos.com, JAKARTA-Daihatsu memastikan mobil Daihatsu di Indonesia tidak terdampak kasus manipulasi hasil uji tabrak.
Pihak PT Astra Daihatsu Motor (ADM) menegaskan semua lini produknya di Indonesia tidak terlibat dengan manipulasi hasil uji tabrak samping.
Direktur Marketing dan Direktur Planning & Communication Astra Daihatsu, Sri Agung Handayani menyampaikan bahwa masalah tersebut tidak berdampak pada Daihatsu Indonesia. “Untuk Daihatsu yang dipasarkan di Indonesia tidak terdampak terhadap masalah ini,” kata Agung, dikutip Rabu (3/5/2023). Oleh sebab itu, Agung memastikan kepada pelanggan di Indonesia agar tidak perlu khawatir mengenali kabar skandal yang terjadi di Malaysia dan Thailand.
Artinya, pengguna produk Daihatsu di Indonesia tetap bisa menggunakan kendaraannya dengan nyaman. “Jadi pelanggan tetap dapat menggunakan kendaraan Daihatsu dengan aman dan nyaman, ini yang paling penting untuk pelanggan di Indonesia,” tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, masalah skandal ini membuat geger dunia otomotif khususnya di pasar ASEAN. Bahkan, mantan Presiden sekaligus CEO Toyota Motor Corporation (TMC), Akio Toyoda “turun gunung”.
Akio Toyoda yang saat ini menjabat sebagai Chairman of the Board atau Ketua Dewan TMC menyampaikan pihaknya akan menyelidiki kasus manipulasi hasil uji tabrak anak perusahaannya, Daihatsu, yang terjadi di Malaysia dan Thailand.
Adapun, untuk mempertahankan kepercayaan pelanggan kepada mobil di bawah bendera TMC, Toyoda berjanji pihaknya tidak akan melarikan diri atau memutarbalikkan fakta dari penyelidikan. “Grup Toyota secara keseluruhan akan melakukan yang terbaik untuk mendapatkan kembali kepercayaan pelanggan kami secepat mungkin,” ujar Toyoda.
Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Skandal Manipulasi Uji Tabrak, Ini Pernyataan Astra Daihatsu”