SOLOPOS.COM - Wiper mobil. (Freepik.com)

Solopos.com, JAKARTA – Salah satu komponen penting pada mobil saat turun hujan adalah wiper. Penyapu air pada kaca ini membantu pengemudi untuk melihat kondisi jalan di depan yang tertutup rintik air.

Semakin baik kondisi wiper, maka akan semakin baik pula kerjanya untuk menyapu air. Sedangkan wiper yang sudah usang atau rusak tentu kurang maksimal melakukan tugasnya. Lebih parah, kerusakan pada wiper justru bisa menggores permukaan kaca.

Promosi Moncernya Industri Gaming, Indonesia Juara Asia dan Libas Kejuaraan Dunia

Praktisi Keselamatan Berkendara Rifat Sungkar, memberikan kiat untuk merawat dan mengetahui kondisi wiper yang sudah usang pada mobil.

Wiper merupakan suatu komponen dalam kendaraan roda “Wiper harus disiapkan pengemudi terutama yang intensitas perjalanannya tinggi. Investasinya tidak mahal, kita harus tau kapan wiper harus diganti, karena ini berhubungan dengan karet, tidak abadi, ada umurnya, sama seperti ban,” kata dia pada jumpa pers Bosch Indonesia, di Jakarta, Kamis (6/6/2024), dikutip dari Antara.

“Wiper kita gunakan di negara tropis, iklim panas, harus ada perhatian khusus,” tambahnya. Rifat mengatakan, wiper memegang peran krusial pada visibilitas pengemudi. Wiper menjaga kaca depan tetap bersih dari air hujan, debu, dan kotoran lainnya, sehingga pengemudi dapat melihat jalan dengan jelas.

Visibilitas yang baik tentu berkaitan dengan keselamatan di perjalanan. Adapun cara mengetahui apakah wiper yang terpasang pada mobil masih layak pakai, menurut Rifat, yang pertama adalah kemampuannya saat menyapu air maupun kotoran di kaca.

Wiper yang masih dalam kondisi baik akan membuat kaca mobil seketika jernih kembali ketika diusap. Sebaliknya, wiper yang sudah usang akan masih meninggalkan goresan kotoran.

Karet pada wiper yang sudah usang umumnya juga akan mengeluarkan bunyi berdecit ketika digunakan. Itu artinya, karet wiper sudah mengeras dan getas, sudah harus diganti dengan yang baru.

Ia mengatakan umumnya usia wiper dapat bekerja dengan baik adalah sekitar dua tahun. “Tidak ada perawatan khusus untuk wiper, sediakan lap khusus untuk kaca, sering-sering ditengok. Setiap usai mencuci mobil, biasakan untuk menjajal wiper dan bersihkan. Musuh wiper adalah kotoran yang besar seperti daun kering,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya