SOLOPOS.COM - Mobil Google (JIBI/Solopos/Reuters)
Mobil Google telah beberapa kali melakukan uji coba. Mengenai hal tersebut, Mercedes Benz ikut angkat bicara.
Solopos.com, FRANKFURT – Kegiatan perusahaan teknologi Google menciptakan mobil Google dinilai akan mengancam dunia otomotif dunia. Menanggapi hal tersebut, Mercedes Benz mengaku masih optimis.
Akhir-akhir ini perusahaan teknologi Google memang gencar melakukan uji coba para purwarupa mobil Google ciptaan mereka. Teknologi yang ditawarkan oleh pembuat sistem operasi Android itu pada mobil pintar (Smartcar) mereka adalah sistem kendali otomatis (Autopilot) layaknya pada pesawat terbang.
Salah satu bos perusahaan otomotif Daimler sekaligus pemegang merek Mercedes Benz, Dieter Zetsche memperkirakan kegiatan Google membuat mobil Google adalah untuk keperluan uji coba. Ia yakin Google tak akan terjun langsung dalam memproduksi mobil dalam skala besar.
“Google dan perusahaan sejenisnya ingin terlibat dalam industri otomotif, tapi saya kira mereka bukan ingin membuat mobil,” ungkap Zetsche seperti dilansir Reuters, Jumat (6/2/2015).
Meski saat ini banyak pihak yang menganggap langkah Google membuat mobil Google adalah sesuatu yang berpotensi mengganggu pasar otomotif, Zetsche menyarankan perusahaan otomotif untuk tetap tenang.
Ia yakin perusahaan seperti Google dan yang lainnya hanya berfokus untuk mengembangkan teknologi karena mobil merupakan hal dekat dengan manusia layaknya smartphone.
Ia juga memprediksi nantinya Google juga akan bekerja sama dengan perusahaan otomotif, bukan malah memproduksi sendiri mobil mereka.
Meski demikian, Zetsche menjelaskan Mercedes Benz tak akan menggunakan teknologi dari Google termasuk fitur autopilot pada mobil Google. Alasannya, keeksklusifan Mercedes juga termasuk pada perlindungan data personal milik konsumen mereka.
“Jika berbicara mengenai keamanan tingkat tinggi dengan Mercedes, kami tak hanya melakukan pencegahan terhadap kecelakaan, namun termasuk perlindungan data personal para konsumen. Untuk melakukan hal itu, kami tak bisa kalau harus bergantung pada perusahaan lain seperti Google maupun teknologi pada mobil Google itu,” pungkas Zetsche.
Sebelum Google dan mobil Google mereka, Mercedes Benz telah terlebih dahulu menciptakan fitur canggih yang serupa dengan teknologi Autopilot.
Fitur itu telah diterapkan pada mobil konsep Mercedes F 015. Nantinya mobil konsep itu akan dipamerkan pada ajang pameran otomotif North American International Auto Show (NAIAS) 2015.