Otomotif
Jumat, 19 Agustus 2022 - 16:30 WIB

Benarkah Campur Bensin dengan Minyak Kayu Putih Bikin Irit

Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Minyak kayu putih dicampur bensin (Motorplus-online.com)

Solopos.com, SOLO — Minyak kayu putih ternyata tidak hanya untuk menghangatkan badan yang sedang sakit, karena beredar informasi bensin campur minyak kayu putih bisa membuat kendaraan lebih irit.

Dikutip dari Gridoto,com, dan Library.unisma.ac.id, sebenarnya mengenai penggunaan minyak kayu putih sebagai aditif pada bensin kendaraan bermotor telah menjadi karya ilmiah mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Islam Malang (Unisma).

Advertisement

Judul karya ilmiah tersebut ‘Pengaruh campuran minyak kayu putih pada Pertalite terhadap kinerja motor bensin Honda Supra X 125 R’.

Karya ilmiah ini mendasarkan kepada kondisi di lapangan saat terjadi lonjakan bahan bakar minyak atau BBM pada Oktober hingga November 2013.

Advertisement

Karya ilmiah ini mendasarkan kepada kondisi di lapangan saat terjadi lonjakan bahan bakar minyak atau BBM pada Oktober hingga November 2013.

Dalam karya ilmiah tersebut, minyak kayu putih sebagai alternatif untuk meningkatkan efisiensi pembakaran mesin dan mengurangi pencemaran.

Baca juga: Bahaya Isi Bensin Eceran Terhadap Mesin Kendaraan

Advertisement

Dengan menambahkan zat aditif minyak kayu putih sebesar 4 ml dalam 1 liter bensin dapat menaikan performa motor bakar dan menurunkan konsumsi bahan bakar.

Kendati hasil karya ilmiah menunjukan penurunan konsumsi BBM, Namun, bolehkah bensin campur minyak kayu putih untuk kendaraan bermotor?

Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Subholding Commercial and Trading Putut Andriatno mengatakan, pihaknya tidak merekomendasi konsumennya untuk mencampur BBM Pertamina dengan zat aditif tambahan seperti minyak kayu putih.

Advertisement

Baca juga: Harga Tiket GIIAS 2022 Hari Biasa dan Akhir Pekan Beda

Pertamina tidak merekomendasikan bensin campur minyak kayu putih karena jika dilakukan konsumennya, maka dapat merubah kualitas BBM tersebut.

“Karena hal itu akan merubah spesifikasi BBM, Pertamina tidak bertanggung jawab terhadap spesifikasi BBM yang sudah berubah,” ungkapnya.

Advertisement

Putut menyarankan untuk pengguna kendaraan mengisi BBM sesuai oktan yang direkomendasikan oleh pabrikan. BBM yang dijual oleh Pertamina ada Premium yang memiliki nilai oktan 88, Pertalite dengan nilai oktan 90, Pertamax 92 dan Pertamax Turbo 98.

Sementara untuk bahan bakar diesel yakni Solar, ada Pertamina Dex dengan nilai cetane 53, kemudian Dexlite 52 dan Bio Solar 48.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif