SOLOPOS.COM - Periksa radiator motor agar kinerjanya tetap optimal. (Otorider.com)
Solopos.com, SOLO — Radiator atau sistem pendingin cairan tidak hanya dimiliki mobil, namun sepeda motor keluaran terbaru sudah menggunakannya. Agar bekerja optimal Anda perlu memeriksanya dan melakukan perawatan radiator.
Sistem pendingin cairan memiliki peranan penting dalam menjaga suhu ideal mesin motor. Jika radiator bermasalah, maka motor bisa berpotensi mengalami overheat.
Dikutip dari Otorider.com, komponen sistem pendingin cairan sendiri terdiri dari radiator, tutup radiator, tangki cadangan (reservoir), kipas radiator, selang radiator, water pump, thermostat, dan cairan pendingin atau coolant.
Manager After Sales Main Dealer Yamaha PT Thamrin Brothers, Muslian membagikan tips atau langkah-langkah pemeriksaan radiator yang bisa dilakukan sendiri.
Manager After Sales Main Dealer Yamaha PT Thamrin Brothers, Muslian membagikan tips atau langkah-langkah pemeriksaan radiator yang bisa dilakukan sendiri.
Jadi Anda tak harus ke bengkel dulu, cukup cek atau periksa radiator motor Anda di rumah. Lantas apa saja bagian radiator motor yang perlu diperiksa?
Baca juga: Awas! Salah Pakai Oli Mesin, Kendaraan Bisa Kena Masalah
Tambahkan jika kurang. Ingat, jangan menggunakan air mineral untuk mengisi radiator. Gunakan selalu coolant yang direkomendasikan.
Ketiga, cek jalur dan selang radiator dari potensi adanya kebocoran. Keempat, cek juga kondisi air radiator, apakah berubah warna atau tidak.
Baca juga: Kapasitas Tangki Suzuki Thunder Kabarnya Digemari Penjual Bensin Eceran
Terakhir, periksa kondisi tutup radiator. Pastikan sudah kencang, ada kebocoran atau tidak, dan apakah ada perubahan bentuk (penyok).
Sebaiknya lakukan pengurasan air radiator setiap pemakaian 12.000 km atau 12 bulan sesuai buku petunjuk pemilik.
“Radiator memiliki fungsi penting untuk menjaga kinerja motor tetap optimal, namun kerap kurang diperhatikan oleh konsumen,” ujar Muslian.