Solopos.com, SOLO – Mobil listrik Xiaomi diperkirakan akan disebut MS11 dan desain bagasinya mirip mirip casing Xiaomi Buds 4 Pro. Saat ini produsen elektronik asal China tersebut terus mempersiapkan peluncuran kendaraan berbasis baterai tersebut.
Dikutip Solopos.com dari Gizmochina, Rabu (13/9/2023), Xiaomi sedang mempersiapkan diri untuk memperkenalkan kendaraan listriknya atau electric vehicle (EV) tersebut dalam waktu dekat.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
EV yang diperkirakan akan disebut MS11, baru-baru ini terlihat di sertifikasi Bluetooth SIG. Namun, ini bukan satu-satunya bocoran tentang kendaraan yang ditunggu-tunggu.
Baru-baru ini beredar sebuah foto yang diduga mobil listrik Xiaomi. Bagian bagasi mobil itu desainnya mirip dengan casing earphone Xiaomi Buds 4 Pro.
Foto mata-mata yang bocor telah beredar di internet, mengungkapkan desain bagasi yang khas dari mobil listrik Xiaomi yang akan datang.
Bagasi yang terbuka itu sangat mirip dengan casing earphone Xiaomi Buds 4 Pro, atau bahkan port pengisian USB-C yang diperbesar.
Foto-foto itu menunjukkan bahwa bagasi memiliki bukaan yang besar dan lantai yang rata. Ada juga beberapa titik penahan untuk mengamankan kargo. Penutup bagasi tampaknya terbuat dari kaca, yang akan memberikan kendaraan tampilan yang lebih premium. Selain bagasi, foto mata-mata juga mengungkapkan beberapa detail lain tentang desain kendaraan.
Bagian depan memiliki tampilan yang ramping dan aerodinamis, dengan gril besar dan lampu depan yang tersapu ke belakang. Bagian belakang juga stylish, dengan garis atap yang miring dan lampu belakang yang full-width.
Pihak Xiaomi sendiri belum merilis informasi resmi apa pun tentang kendaraan listriknya. Namun, foto mata-mata dan laporan lain menunjukkan bahwa itu akan menjadi kendaraan kelas atas yang bersaing dengan model dari Tesla dan pembuat mobil besar lainnya.
Misalnya, kendaraan ini diharapkan akan ditenagai oleh paket baterai 101kWh yang memberikan jarak tempuh lebih dari 800 km.
Kendaraan ini juga kemungkinan akan dilengkapi dengan fitur bantuan pengemudi canggih. Lu Weibing, Presiden Xiaomi Group, telah melaporkan bahwa kemajuan proyek otomotif telah melampaui proyeksi awal. Targetnya adalah untuk memulai produksi massal pada paruh pertama tahun 2024, dan tampaknya rencananya sesuai jalur.
Sebelumnya diberitakan, rencana perusahaan elektronik China, Xiaomi untuk memproduksi mobil listrik kian mulus. Produsen HP Xiaomi ini mendapatkan persetujuan melalui Komisi Pengembangan dan Reformasi Nasional China (NDRC).
NDRC mengatur investasi baru dan kapasitas produksi di industri otomotif China. Menurut sumber Reuters, badan perencanaan negara China itu memberikan izin kepada Xiaomi untuk memproduksi mobil listrik awal bulan ini.
Perusahaan tersebut menjadi yang keempat sejak akhir 2017 yang menerima persetujuan NDRC di tengah kondisi pasar yang ketat, seperti dilaporkan Electrive beberapa waktu lalu.
Namun demikian, Kementerian Industri dan Informasi China (MIIT) masih harus mengonfirmasi persetujuan tersebut. MIIT meninjau produsen mobil dan model baru untuk persyaratan teknis dan keamanan.
Kabarnya, Xiaomi telah menyelesaikan pembangunan pabrik di basis utamanya di Beijing dan bersiap untuk memulai produksi pada bulan Desember 2023.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
