Otomotif
Jumat, 29 Juli 2022 - 19:59 WIB

Bolehkah Gonta Ganti Bensin Pada Motor? Baca Penjelasannya

Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi. Mengisi bensin sepeda motor. (Astramotor.co.id)

Solopos.com, SOLO — Sepeda motor kehabisan bensin dalam perjalanan sehingga mengisi bahan bakar minyak atau BBM seadanya yang terkadang tak sesuai. Sebenarnya bolehkah gonta ganti bensin pada motor?

Sepeda motor yang dijual oleh perusahaan otomotif memiliki kapasitas mesin yang berbeda-beda. Demikian juga sudah ditentukan jenis bensin yang bisa digunakan.

Advertisement

Bahkan kapasitas mesin saat ini bakal dijadikan pedoman untuk pembelian BBM bersubsidi jenis Pertalite. Sehingga yang tidak sesuai pedoman tersebut mau tidak mau memakai Pertamax.

Selain itu perusahaan juga sudah mencantumkan rasio kompresi mesin dari sepeda motor. Pemilik bisa menentukan bensin yang sesuai untuk kendaraannya sesuai rasio kompresi tersebut.

Advertisement

Selain itu perusahaan juga sudah mencantumkan rasio kompresi mesin dari sepeda motor. Pemilik bisa menentukan bensin yang sesuai untuk kendaraannya sesuai rasio kompresi tersebut.

Sehingga saat membeli bensin sebaiknya selalu sesuai rasio kompresi mesin. Jangan gonta ganti bensin pada motor, karena akan berakibat buruk.

Baca juga: Pertalite Hanya Untuk Motor dan Kendaraan Umum, Setuju?

Advertisement

Sebenarnya penggantian bensin motor dari yang biasanya dalam jangka waktu yang pendek atau dalam kondisi darurat tidak memberi dampak buruk yang menonjol pada mesin motor.

Jadi ketika sepeda motor Anda kehabisan bensin saat dalam perjalan dan harus membeli bensin eceran yang tak sesuai rasio kompresi mesin, tidak perlu khawatir.

Namun ingat jika gonta ganti bensin pada motor dilakukan dalam jangka waktu lama dan sering dilakukan, akan ada dampaknya.

Advertisement

Baca juga: Usir Jamur Kaca Mobil Dengan Pasta Gigi Dan Tembakau

Gonta ganti bensin pada motor dalam jangka lama akan berdampak pada motor. Karena masing-masing jenis bensin memiliki komposisi kimiawi yang berbeda.

Komposisi yang berbeda mengakibatkan penebalan residu atau kerak yang terjadi dalam ruang bakar. Penebalan kerak dalam waktu lama akan menyebabkan turunnya kompresi.

Advertisement

Selain itu penggunaan BBM yang tidak sesuai dengan anjuran pabrik akan menyebabkan ‘knocking’ yang tinggi dan berdampak kepada piston yang bolong.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif