Otomotif
Selasa, 22 September 2015 - 08:10 WIB

BURSA MOBIL : Duh, Ternyata VW Curang Soal Emisi Mesin Diesel!

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - CEO Volkswagen Martin Winterkorn. (Bloomberg.com)

Bursa mobil AS dikagetkan kabar VW dan Audi yang memalsukan hasil uji emisi.

Solopos.com, KALIFORNIA – Raksasa otomotif asal Jerman, Volkswagen alias VW, dituding telah mencurangi uji emisi gas buang. Tudingan itu layangkan oleh badan lingkungan hidup Amerika Serikat, Environmental Protection Agency (EPA).

Advertisement

EPA mengatakan mobil-mobil bermesin diesel besutan VW dan anak perusahaannya, Audi, telah ditanami perangkat khusus yang berfungsi untuk memalsukan kadar emisi sehingga tampak lebih bersih daripada kondisi sebenarnya.

“Perangkat itu didesain khusus untuk mengelabuhi alat uji emisi sehingga mobil itu bisa lolos. Tapi saat dipakai diluar pengujian, nitrogen oksida yang dihasilkan ternyata 40 kali lebih besar dari batas aman,” tulis EPA dalam siaran resminya seperti dilansir laman Bloomberg, Senin (21/9/2015).

Menurut data yang dirilis EPA, setidaknya ada sekitar 500.000 unit mobil diesel besutan VW dan Audi yang telah beredar di jalanan AS, antara lain VW Jetta, VW Beetle, VW Golf, VW Passat, dan Audi A3 lansiran 2009 hingga 2015.

Advertisement

Ironisnya, di Negeri Paman Sam itu VW mengiklankan mobil bermesin dieselnya dengan slogan Clean Diesel yang berarti diesel ramah lingkungan.

Berdasarkan undang-undang yang berlaku di AS, pabrikan yang awal 2015 lalu berhasil mengalahkan Toyota sebagai pabrikan mobil terlaris di dunia itu terancam terkena penalti berupa denda sebesar US$18 miliar atau Rp260 triliun.

Saat dimintai konfirmasi, Martin Winterkorn selaku CEO VW mengakui kecurangan tersebut dan meminta maaf. Ia mengatakan akan berhenti menjual VW dan Audi bermesin diesel di bursa mobil AS hingga 2016 mendatang.

Advertisement

“Saya atas nama pribadi dan perusahaan meminta maaf yang sebesar-besarnya karena telah menghancurkan kepercayaan konsumen dan publik,” ungkap Martin dikutip Solopos.com dari laman Newyorktimes.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif