SOLOPOS.COM - Kendaraan Roda Empat Siap Diekspor dari Tanjung Priok. (Rahmatullah/JIBI/Bisnis)
Solopos.com, JAKARTA — Sejumlah agen tunggal pemegang merek (ATPM) Tanah Air berebut posisi lima besar dalam busa mobil Indonesia pada 2014 ini. ATPM-ATPM itu bahkan sudah menentukan target pangsa pasar yang ingin diraih.
Dalam kurun enam tahun terakhir pasar otomotif nasional terus menanjak. Hal tersebut dimanfaatkan dengan baik oleh ATPM untuk mereguk pasar. Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mengklaim tahun ini pasar otomotif diperkirakan mencapai 1,25 juta unit.
Target Gaikindo itu beranjak dari asumsi capaian pasar otomotif nasional yang mencapai 733.716 hingga Juli 2014. Sebagai gambaran, pada 2013 pasar otomotif Tanah Air hanya 1.229.904 unit. Pada 2012 jumlahnya 1.116.224 unit. Sedangkan pada 2011 sejumlah 894.164 unit, 2010 sejumlah 764.709 unit, dan pada 2009 sejumlah 486.061 unit.
Sejak 2009 hingga periode Januari-Juli 2014, peringkat penjualan terbanyak pertama dan kedua selalu ditempati Toyota dan Daihatsu. Di peringkat penjualan terbanyak ketiga hingga keenam posisinya selalu berubah-ubah, diperebutkan Honda, Mitsubishi, Suzuki, dan Nissan.
Sejak 2009 hingga periode Januari-Juli 2014, peringkat penjualan terbanyak pertama dan kedua selalu ditempati Toyota dan Daihatsu. Di peringkat penjualan terbanyak ketiga hingga keenam posisinya selalu berubah-ubah, diperebutkan Honda, Mitsubishi, Suzuki, dan Nissan.
Sebagai catatan, enam besar penjualan mobil di Tanah Air periode Januari-Juli 2014 adalah, Toyota 252.320 unit, Daihatsu 111.464 unit, Honda 95.658 unit, Suzuki 93.193 unit, Mitsubishi 86.056 unit, serta Nissan 22.306 unit.
Head Corporate Planning Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Rudy Ardiman, Senin (1/9/2014) mengatakan pihaknya tidak pernah menargetkan peringkat penjualan yang ingin diraih secara spesifik. Dari segi penjualan, ADM hanya menargetkan jumlah kendaraan terjual selama satu tahun. “Jumlah penjualan berkaca dari penjualan pada 2013, yakni 185.942 unit. Kami optimistis ADM pada 2014 masih duduk di peringkat kedua penjualan mobil terbanyak,” ujar Rudy.
Hal tersebut menegaskan Toyota memiliki optimisme menguasai pasar otomotif Nusantara. Meski demikian Rahmat enggan sesumbar pihaknya akan terus memuncaki klasemen penjualan mobil.
Davy J. Tuilan, 4W Sales Marketing and DND Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) optimistis pada 2014 masuk ke dalam lima besar penjual mobil terbanyak di Indonesia. Menurut Davy, meski pihaknya tak pernah dipusingkan dengan rangking penjualan, namun capaian hingga akhir tahun tidak akan jauh beranjak dari perolehan periode Januari-Juli.
Di lain pihak, Budi Nur Mukmin, General Manager Marketing and Communication Division PT Nissan Motor Indonesia (NMI) menilai tahun ini pihaknya sulit menembus lima besar peringkat penjualan. Budi menargetkan Nissan masuk dalam lima besar penjualan terbanyak di tahun depan.
Enam Besar Sales Januari-Juli 2014
| Merek | Unit |
| Toyota | 252.320 |
| Daihatsu | 111.464 |
| Honda | 95.658 |
| Suzuki | 93.193 |
| Mitsubishi | 86.056 |
| Nissan | 22.306 |
Jumlah penjualan otomotif nasional 733.716 Unit (39 merek). (Sumber: Gaikindo)