SOLOPOS.COM - VW Beetle 2012. (caradvice.com)
Bursa mobil dikejutkan dengan keputusan Volkswagen akan menghentikan produksi VW Beetle, Scirocco dan Polo. Tiga mobil itu dinilai tak menguntungkan dari sisi penjualan.
Solopos.com, FRANKFURT – Mobil unik Volkswagen (VW) Beetle terancam pensiun. VW memensiunkannya dari bursa mobil karena penjualan mobil dengan julukan VW Kodok selalu mengalami penurunan selama beberapa tahun terakhir ini.
Seperti dilansir laman Caradvice, Senin (16/3/2015), penjualan generasi kedua VW Beetle yang dimulai sejak 2012 dianggap para petinggi VW sebagai hal yang mengecewakan. Tercatat, mobil itu hanya mampu terjual sebanyak 94.000 unit secara global atau turun sekitar 22 persen dari generasi sebelumnya.
Di Australia, sepanjang 2014 mobil itu hanya mampu terjual 476 unit. Sedangkan hingga akhir kuartal pertama 2015, VW Beetle hanya terjual 58 unit. Pihak VW mengungkapkan tanda-tanda kejenuhan konsumen terhadap Beetle sudah tampak sejak 1997, namun penurunan penjualan terparah baru terjadi beberapa tahun terakhir.
Dikutip Solopos.com dari laman Thedetroitbureau, Selasa (10/3/2015), selain VW Beetle, kemungkinan ada dua produk lain yang akan ikut dipensiunkan, yakni duo hatchback VW Scirocco dan VW Polo.
Program penghematan bernama Volkswagen Rationalisation itu mulai dijalankan setelah CEO VW, Martin WInterkorn, mengumumkan akan melakukan penghematan sebesar 5 miliar Euro. Hal itu dilakukan sebagai usaha VW untuk mengalahkan kejayaan pabrikan Jepang, Toyota, yang saat ini berdisi sebagai industri otomotif terbesar di dunia.
Meskipun membukukan rekor penjualan 10,1 juta kendaraan pada 2014, grup VW diperkirakan akan meningkatkan volume, pendapatan, dan laba pada 2015. VW juga telah memperkirakan margin usaha antara 6 dan 7 persen khusus untuk mobil penumpang (naik 2,5 persen pada 2014).
Pertumbuhan VW Group juga didukung oleh hadirnya 50 mobil model baru, termasuk VW Golf R wagon, Skoda Superb dan Audi Q7 generasi baru.
Jika benar nantinya VW benar-benar menghentikan karir Beetle di bursa mobil, maka hal itu akan menandai tamatnya riwayat sebuah ikon mobil klasik yang telah meroda sejak 1938.