Otomotif
Selasa, 19 Januari 2016 - 12:30 WIB

BURSA MOBIL: Mobil Autopilot Google Batal Diproduksi?

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Google Car Autopilot. (Autoevolution.com)

Bursa mobil tidak akan diramaikan oleh mobil autopilot dalam waktu dekat.

Solopos.com, KALIFORNIA – Mobil dengan fitur autopilot sepertinya tidak akan hadir di bursa mobil dalam waktu dekat. Sebab mobil canggih itu masih mengalami banyak kendala saat pengujian. Mungkinkah akan batal diproduksi?

Advertisement

Raksasa teknologi Google mengaku, selama mobil autopilot-nya dijajal di Kalifornia sepanjang November 2014 hingga 1 Januari 2016, sudah ada 272 kasus kegagalan sistem yang terdeteksi sehingga kontrol mobil harus diambil alih manusia sepenuhnya.

Dikutip Solopos.com dari laman Autoevolution, Minggu (17/1/2016), angka tersebut belum termasuk 69 kasus kegagalan sistem yang tidak terdeteksi. Beruntung tidak ada korban jiwa atau korban luka dalam kasus tersebut.

Tak hanya Google, enam perusahaan otomotif lain termasuk Nissan, Volkswagen, dan Mercedes Benz juga pernah mengalami kegagalan sistem pada mobil autopilot mereka masing-masing. Jika ditotal, jumlahnya mencapai 2.894 kasus.

Advertisement

Perwakilan Badan Perlindungan Konsumen di Amerika Serikat (AS), John Simpson, mengatakan mobil autopilot adalah kendaraan membahayakan dan tidak layak diproduksi. Bahkan pengujiannya di jalanan Kalifornia termasuk meresahkan.

”Menciptakan mobil tanpa setir, pedal gas, dan pedal rem, yang benar saja? Masyarakat bahkan tidak diberi tahu tindakan apa yang harus dilakukan jika berpapasan dengan prototipe mobil autopilot yang bermasalah,” ungkap John.

Menteri Transportasi AS, Anthony Foxx menjelaskan tidak akan menghentikan penelitian mobil autopilot. Tetapi ia berjanji tidak akan memberi izin mobil itu untuk diproduksi massal dan beredar di bursa mobil sebelum fungsinya benar-benar sempurna.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif