SOLOPOS.COM - Diler Datsun. (Metrotvnews.com)
Bursa mobil LCGC yang laris mendorong Datsun pisah dari Nissan.
Solopos.com, JAKARTA – Selama ini LCGC Datsun dijual di bawah atap yang sama dengan mobil Nissan. Tetapi sepertinya konsep tersebut segera berakhir karena PT Nissan Motor Indonesia (NMI) mulai mendirikan diler sendiri untuk Datsun.
Sejak kemunculannya, Datsun menjadi salah satu merek yang diperhitungkan di bursa mobil LCGC. Bahkan secara volume penjualan, NMI mencatat produk Datsun justru lebih laris ketimbang mobil Nissan itu sendiri dalam beberapa bulan terakhir.
Melihat fenomena tersebut Presiden Direktur NMI, Antonio Zara mengatakan tidak ada alasan untuk tidak mendirikan diler sendiri untuk Datsun. Konsep pemisahan diler itu juga sudah dilakukan di beberapa wilayah.
“Dengan diler yang menyatu sekarang memang menjadi kekuatan kami dibanding diler yang berdiri sendiri. Tapi di beberapa daerah sudah ada diler Datsun yang berdiri sendiri. Di Jakarta pemisahan diler lebih gampang,” ungkap Antonio seperti dilansir laman Detik, Minggu (1/5/2016).
Antonio menambahkan saat ini Nissan memiliki 120 jaringan diler di seluruh Indonesia. Sedangkan diler Datsun yang berdiri sendiri, jumlahnya tidak sampai 10 persennya. Meski begitu tidak menutup kemungkinan jumlah itu terus bertambah.
Dilaporkan laman Metrotvnews, ada lima diler baru Datsun yang siap beroperasi tahun ini. Lokasinya tersebar di Aceh, Kuningan, Pekanbaru, Kupang, dan Palembang. Seluruhnya berstatus diler 3S, yakni melayani penjualan (sales), servis, dan onderdil (spare parts).
Menurut Antonio, Datsun dan Nissan di bursa mobil Tanah Air memiliki segmentasi yang berbeda. Sehingga dengan diler yang terpisah, konsumen yang disasar akan lebih akurat. Selain itu pembeli mobil Nissan akan merasa lebih eksklusif karena tidak akan merasa masuk ke diler mobil murah.