SOLOPOS.COM - Daihatsu New Terios. (JIBI/Solopos/Antara)
Asiska Riviyastuti/JIBI/Solopos
Bursa mobil Solo diramaikan Weekend Sales yang digelar Daihatsu Solo Baru untuk mengenalkan mobil terbaru, New Terios.
Solopos.com, SUKOHARJO — Daihatsu Solo Baru kembali mengadakan Weekend Sales untuk mengenalkan New Terios kepada konsumen. Hal ini dilakukan untuk menggenjot penjualan memasuki triwulan kedua tahun 2015 ini.
Person incharge (PIC) New Terios Weekend Sales, Arif W.N., mengatakan pada acara yang dilaksanan Sabtu (11/4/2015) tersebut, mengundang 40 konsumen potensial yang diperoleh dari pameran yang dilaksanakan di Solo Grand Mall (SGM) pada 3-14 April. Dia menyampaikan pada triwulan pertama, penjualan otomotif masih sangat lesu.
Oleh karena itu, pihaknya ingin menggenjot dengan memberikan penawaran khusus kepada konsumen. “Kami menargetkan akan ada 30 SPK [surat pemesanan kendaraan]. Belum terkumpul semua hingga sore ini tapi kami optimistis akan bisa tercapai,” ungkap Arif saat ditemui Solopos.com di dealer Daihatsu Solo Baru, Sabtu.
Dia menjelaskan pada kegiatan tersebut konsumen diberi berbagai penawaran menarik, seperti potongan uang muka, voucher untuk aksesori, hadiah langsung berupa barang elektronik, dan hadiah menarik lainnya. Dia mengatakan penjualan pada awal bulan ini sudah mulai ada peningkatan meski belum terlalu signifikan.
Menurut dia, penjualan kendaraan saat ini masih didominasi penjualan citycar (Ayla) dan Granmax. Penjualan tipe sport utility vehicle (SUV) masih lesu sehingga diharapkan dengan adanya varian baru ini, New Terios, bisa kembali mendongkrak penjualan.
Kredit Wirausaha
Selain itu, secara regular, Arif mengatakan ada program kredit wirausaha yang bekerja sama dengan dua leasing atau lembaga pembiayaan untuk memberi kemudahan konsumen memiliki unit Daihatsu. Dia mengatakan kredit bagi wirausaha ini memberikan penawaran menarik dengan penghematan mencapai Rp10 juta.
Menurut dia, program ini banyak dimanfaatkan oleh konsumen. “Calon pembeli hanya perlu menunjukkan SIUP [surat izin usaha perdagangan], TDP [tanda daftar perusahaan], dan NPWP [nomor pokok wajib pajak],” terangnya.