Bursa mobil dunia dihebohkan pabrikan otomotif yang mencurangi emisi.
Solopos.com, JAKARTA – Ketahuan mencurangi emisi pada mesin mobil dieselnya, penjualan Volkswagen (VW) di bursa mobil Amerika Serikat dan benua Eropa dikabarkan anjlok. Lantas bagaimana dengan di Indonesia?
Promosi Selamat Datang di Liga 1, Liga Seluruh Indonesia!
Menanggapi hal tersebut, PT Garuda Mataram Motor (GMM) selaku agen pemegang merek VW di Indonesia mengatakan tidak ada pengaruh terhadap penjualan di bursa mobil Tanah Air. Sebab VW indonesia tidak banyak menjual mobil bermesin diesel.
“Kami jual mobil diesel di sini tidak begitu banyak karena fokusnya di mesin bensin dan mobil penumpang. Dulu punya Touareg, lalu sekarang punya Caravelle yang merupakan kendaraan niaga,” ungkap Rully Johan selaku PR Manager GMM seperti dilansir laman Okezone, Sabtu (26/9/2015).
Menurutnya, konsumen mobil VW di Indonesia hingga saat Ini belum ada yang melakukan pengaduan. Kendati demikian pabrikan yang di Indonesia terkenal lewat mobil kodok itu tetep melakukan pemantauan.
VW Dipimpin Bos Porsche
Terkait kecurangan emisi tersebut, VW akhirnya memutuskan untuk mencopot Martin Winterkorn dari jabatan CEO VW. Dikutip Solopos.com dari laman CNBC, posisi kosong itu kemudian diisi oleh Matthias Mueller, mantan bos Porsche.
Kendati sebelumnya memimpin Porsche, Mueller bukanlah orang baru di lingkungan VW. Karir pertamanya di dunia otomotif dimulai saat ia bekerja di Audi, anak perusahaan VW.
Sebelumnya, kecurangan VW soal emisi mesin diesel diketahui oleh badan pemerhati lingkungan hidup Amerika Serikat. Selain VW, beberapa pabrikan besar lain juga sempat dicurigai, yakni BMW, Peugeot dan Mercedes Benz.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
