Otomotif
Rabu, 10 Agustus 2016 - 14:35 WIB

BURSA MOTOR: Begini Perjalanan Motor Dari Lahir Sampai Mati

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Honda Sonic 150R. (Welovehonda.com)

Bursa motor Indonesia memiliki siklus yang cenderung cepat.

Solopos.com, SOLO – Setelah lahir ke bursa motor, kendaraan tidak dilepas begitu saja. Dalam periode tertentu, pabrikan akan memberi penyegaran supaya produknya bisa bertahan lama di pasaran sebelum akhirnya disunti mati.

Advertisement

General Manager Planning Analysis PT Astra Honda Motor (AHM), Agustinus Indraputra menjelaskan langkah paling ringan untuk menjaga sepeda motor bisa bertahan adalah dengan melakukan penyegaran warna dan corak setahun sekali.

“Ganti striping itu sudah kami lakukan tahun ke tahun. Tiap tahun ada yang baru, itu untuk jaga momentum supaya enggak goyah,” ungkap Indraputra sebagaimana dikutip Solopos.com dari laman Liputan6, Selasa (9/8/2016).

Sementara untuk rombakan total, pria yang akrab disapa Indra itu menjelaskan umumnya di luar negeri hal tersebut dilakukan setiap lima tahun. Itu pun hanya dilakukan apabila suatu model motor dinilai masih prospektif.

Advertisement

Tetapi khusus di bursa motor Indonesia, waktu lima tahun dinilai terlalu lama. Indra menyebut konsumen di Tanah Air memiliki selera yang cepat berganti sehingga pabrikan harus melakukan rombakan total pada model motor lebih cepat, yakni tiga tahun sekali.

“Kecenderungannya makin cepat, terutama motor. Tiga tahun sekali, kan orang cepat bosan,” imbuhnya.

Sebagai informasi, AHM baru saja meluncurkan versi penyegaran dari Sonic 150R. Pabrikan berlambang sayap mengepak itu memberikan striping dan pilihan warna baru. Berikutnya, AHM akan meluncurkan Beat generasi terbaru.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif