SOLOPOS.COM - Kawasaki Ninja 250. (Kawasaki)
Bursa motor Kawasaki Ninja 250 tidak lagi diimpor dari Thailand.
Solopos.com, SOLO – Selama ini PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) menghadirkan Ninja 250 ke bursa motor Tanah Air secara impor dari Thailand. Tetapi sejak pertengahan tahun lalu, aktivitas itu ternyata sudah dihentikan.
Meski keran impor ditutup, bukan berarti Ninja 250 berhenti dijual di bursa motor. Sebab motor sport fairing besutan Geng Hijau itu ke depannya akan berubah status dari yang semula produk impor menjadi produk lokal.
Kepastian itu diketahui saat Solopos.com mengunjungi laman TPT Online milik Kementerian Perindustrian, Jumat (22/1/2016). Di sana disebutkan KMI sudah mendapat izin memproduksi Ninja 250 secara mandiri di dalam negeri sejak Juli 2015 lalu.
Varian yang akan diproduksi secara lokal adalah EX250L alias Kawasaki Ninja 250 dan EX250M alias Kawasaki Ninja 250 ABS. Masing-masing varian akan diproduksi sebanyak 12.000 unit.
Fakta tersebut juga dikuatkan dengan hasil scan surat pendaftaran Kawasaki yang dikeluarkan oleh Direktorat Jendral Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika yang diunggah di blog milik pengamat otomotif Taufik Hidayat.
Dalam surat tersebut Ninja 250 ABS telah diberi kode perakitan baru, yakni MH4EX250M*J. Di bursa motor internasional, huruf MH merupakan kode untuk seluruh sepeda motor yang dibuat di Indonesia.
Kendati demikian, hingga saat ini belum ada pengumuman apapun dari pihak KMI. Selain itu di bursa motor Indonesia juga belum muncul tanda-tanda Ninja 250 dan Ninja 250 ABS akan diturunkan harganya.