SOLOPOS.COM - Mesin skutik Vespa Corsa 125. (Instagram.com @Automaticahouse)
Bursa motor skutik kali pertama diisi bukan oleh pabrikan Jepang.
Solopos.com, SOLO – Banyak yang mengira skuter matik (skutik) pertama di bursa motor Indonesia adalah Yamaha Nouvo dan Mio. Tetapi sejatinya bukan karena pelopor sesungguhnya adalah Vespa PK125.
Dihimpun Solopos.com dari laman Vespa Indonesia dan Kaskus, Rabu (8/6/2016), Vespa PK125 masuk ke bursa motor Tanah Air dengan nama Corsa 125 pada 1991. Kala itu agen resmi yang memasarkannya adalah PT Dan Motor.
Desain Vespa Corsa tidak jauh berbeda dari para pendahulunya, seperti penggunaan sasis monokok, lampu depan bulat, jok tandem, suspensi depan tunggal, serta terdapat bagasi mirip laci pada bagian dek. Sedangkan ban serep diletakkan di dalam “perut” belakang.
Berbicara bagian perut, pada Corsa dimensinya lebih ramping dengan sisi kanan kiri datar sehingga menghasilkan garis tegas dan tidak menggembung. Mesinnya tetap diposisikan di perut sebelah kanan lengkap dengan kick starter di bawah.
Bedanya, mesin berkapasitas 121,2 cc bertenaga 6,9 hp/5.600 rpm tersebut sudah menggunakan v-belt dan lebih sederhana ketimbang mesin Vespa konvensional.
Karena transmisinya otomatis, tuas kopling pun dihilangkan dan posisinya diganti oleh tuas rem belakang. Meski begitu, Corsa terbilang unik karena tetap dibekali tuas persneling, yaitu Posisi 0 dan Posisi 1.
Posisi 0 berguna supaya ketika mesin dinyalakan Vespa Corsa tidak langsung lompat dan tancap gas. Setelah mesin hidup, geser tuas persneling ke Posisi 1 untuk menjalankan sepeda motor.
Sayangnya pada 2006, produksi Vespa Corsa 125 di bursa motor Tanah Air dihentikan. Tetapi unit bekasnya masih banyak beredar, di sejumlah toko jual beli online skutik Italia itu dijual di kisaran harga Rp6-8 juta.
