Otomotif
Jumat, 14 Juli 2023 - 23:08 WIB

Cara Aman Hindari Kendaraan Ngerem Mendadak

Brand Content  /  Danang Nur Ihsan  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi cata aman hindari kendaraan rem mendadak. (Istimewa)

Solopos.com, SEMARANG — Bertemu dengan kendaraan yang tiba-tiba mengerem mendadak saat di jalan raya kadang bisa menimbulkan bahaya seperti kecelakaan lalu lintas. Hal ini dapat dihindari agar kecelakaan atau benturan dengan kendaraan lain dapat dicegah.

Potensi bahaya bisa diminimalisasi jika ada jarak yang cukup untuk melakukan rem mendadak dan kendaraan belakang juga memiliki jarak aman, atau memiliki ruang yang cukup jika tindakannya pencegahannya menghindar.

Advertisement

Meski begitu, kondisi semacam ini tetap membuat kita berada dalam posisi bahaya atau nyaris mengalami bahaya.

Oke Desiyanto, Senior Instruktur Safety Riding, membeberkan cara aman bila ada kendaraan mengerem mendadak. Dia menyarankan agar terhindar dari situasi di belakang kendaraan yang mengerem tiba-tiba.

Hal pertama adalah dengan memaksimalkan pandangan mata mendapatkan detail situasi di depan secara lengkap dan seluas mungkin.

Advertisement

“Carilah detail informasi selama berkendara, contoh ada berapa banyak kendaraan di depan, berapa jaraknya masing-masing. Apakah ada dalam beberapa detik berikutnya akan melalui persimpangan atau keramaian bahkan perumahan yang memungkinkan pergerakan arus kendaraan di depan atau paling depan tiba -tiba terhenti mendadak akibat aktivitas yang tidak terduga,” ujar dia dalam siaran pers yang diterima Solopos.com.

Dia menyebut dugaan-dugaan itu dikembangkan atau mengalkulasi bahaya yang mungkin terjadi dari situasi yang ada. Semakin banyak atau lengkap informasi yang didapatkan akan menyempurnakan prediksi bahaya yang mungkin terjadi.

Cara aman mengindari kendaraan mengerem mendadak berikutnya adalah fokus ketika berkendara sehingga dapat merespons dan mengantisipasi bahaya dengan tepat dan benar.

Advertisement

Selalu menjaga jarak dengan kendaraan yang depan adalah langkah yang harus selalu dilakukan ketika berkendara karena pengendara membutuhkan waktu dalam merespons bahaya.

Dengan jarak kendaraan yang aman akan memiliki jarak dan waktu yang cukup untuk bereaksi ketika mengantisipasi bahaya dari kendaraan yang tiba-tiba bermanuver atau mengerem mendadak.

“Sebaiknya dalam berkendara menjadikan keselamatan sebagai tujuan utama, dengan menerapkan #Cari_Aman berkendara, mematuhi aturan serta undang-undang dan etika berlalu lintas sekalipun jalan sepi maupun ramai, serta waspada terhadap pengendara lain disekitar kita,” tutup Oke Desiyanto.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif