Otomotif
Sabtu, 9 Desember 2023 - 17:12 WIB

Cerita Warga Pakai Motor Listrik : Awalnya Ragu, Kini Merasa Nyaman

Bayu Jatmiko Adi  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Peserta mengikuti konvoi motor listrik saat Festival Motor Listrik 2023 di Jl. Slamet Riyadi, Solo, Minggu (3/12/2023). (Solopos.com/Joseph Howi Widodo).

Solopos.com, SOLO—Festival Motor Listrik yang digelar di Loji Gandrung Solo, pada Minggu (3/12/2023) lalu, menjadi bukti bahwa motor listrik kini sudah menjadi pilihan sebagian masyarakat dalam beraktivitas.

Festival bertajuk Bangga Pakai Motor Listrik itu digelar oleh PT PLN (Persero) bekerja sama dengan Solopos Media Group. Saat itu, lebih dari 100 motor listrik ikut dalam konvoi di pusat Kota Solo. Motor listrik menjadi pilihan karena beberapa hal, yang tentunya menjawab kebutuhan masing-masing penggunanya.

Advertisement

Salah satu warga yang terlibat dalam acara tersebut adalah Resi Seto, pengguna motor listrik yang jauh-jauh datang ke Solo dari Semarang. Meski belum lama menggunakannya, dia mengaku sangat nyaman mengendarai motor listrik.

Baru di 2021 lalu Seto mulai menggunakan motor listrik. Ketertarikannya pada motor listrik, awalnya dilatarbelakangi oleh motivasi pribadi. Di mana dia rindu dengan suasana kota yang sejuk.

Advertisement

Baru di 2021 lalu Seto mulai menggunakan motor listrik. Ketertarikannya pada motor listrik, awalnya dilatarbelakangi oleh motivasi pribadi. Di mana dia rindu dengan suasana kota yang sejuk.

“Dulu saya itu waktu kecil sering diantar sekolah dengan bapak saya dengan sepeda motor. Tapi saat itu saya merasakan suasananya masih terasa sejuk, tapi kok sekarang beda,” kata dia.

Menurutnya, meningkatnya emisi karbon yang salah satunya berasal dari kendaraan, adalah penyebabnya. Dari anggapan itulah, dia tertarik beralih menggunakan kendaraan listrik yang tanpa asap.

Advertisement

Menurutnya, motor listrik tidak kalah nyaman dengan motor berbahan bakar minyak (BBM) ketika dinaiki. Saking nyamannya, dia pun memutuskan untuk menambah unit motor listrik untuk mendukung aktivitasnya.

“Ternyata enak [nyaman]. Sampai sekarang saya pakai dan sudah tambah unit, yang bisa digunakan untuk jarak lebih jauh,” kata dia. Sejauh ini perjalanan jarak jauh yang pernah dilakukannya dengan motor listrik adalah dari Semarang ke Yogyakarta atau dari Semarang ke Solo.

Dia mengatakan memang masih banyak masyarakat yang ragu menggunakan motor listrik. Misalnya khawatir motor listrik tidak bisa untuk jarak jauh. Ada juga yang khawatir kalau saat hujan, itu berbahaya atau tidak, bisa menyebabkan korsleting atau tidak dan sebagainya.
“Ternyata setelah saya mencoba, hal yang dikhawatirkan masyarakat itu tidak terjadi pada saya,” lanjut dia.

Advertisement

Seto berharap kegiatan Festival Motor Listrik akan menjadi sarana anak-anak muda untuk mendapatkan informasi mengenai motor listrik. Dengan begitu bisa menjawab keraguannya selama ini terhadap motor listrik.

Di sisi lain, saat ini program konversi motor listrik sudah banyak dilirik. Bahkan di SMK Muhammadiyah Kartasura, yang telah menerima sertifikat sebagai bengkel konversi dari Kementerian Perhubungan, juga terus mendapatkan order untuk konversi dari motor BBM ke listrik.

“Saat ini beberapa order di wilayah Jateng dari Kementerian ESDM yang dikerjakan di SMK Muhammadiyah Kartasura,” kata Wakil Kepala Bidang Humas SMK Muhammadiyah Surakarta, Fauzan Bayu Prasetyo, Kamis (7/12/2023).

Advertisement

Order yang datang tersebut di antaranya kendaraan dinas Pemprov Jawa Tengah (Jateng), dari Pemerintah Kabupaten Sragen dan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo. Total ada sekitar 33 unit yang dikerjakan.

Proses konversi motor BBM ke motor listrik tersebut direncanakan juga akan terus dikembangkan di sekolah tersebut. Sebab sekolah tersebut juga sudah berencana untuk mengembangkan kejuruan yang sudah ada.

“Rencana, untuk pengembangan kejuruan. Kami ada jurusan otomotif, nanti akan dikembangkan ke energi terbarukan, salah satunya kendaraan listrik,” lanjut dia.

Dia berharap ke depan harga komponen untuk konversi motor listrik semakin terjangkau. Dengan begitu makin terjangkau semua kalangan masyarakat, dan motor listrik akan semakin populer.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif