Otomotif
Kamis, 15 Mei 2014 - 14:36 WIB

Ford Lirik Lulusan SMK Solo

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pelajar SMK belajar merakit mobil Esemka di Solo Techno Park (STP) Solo (Burhan Aris Nugraha/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO–Kualitas siswa lulusan sekolah menengah kejuruan (SMK) di Kota Solo semakin diperhitungkan. Baru-baru ini, Ford Motor Indonesia menyatakan ketertarikannya pada lulusan SMK di Solo sebagai penyuplai tenaga ahli teknisi.

Advertisement

Managing Director Ford Motor Indonesia, Bagus Santosa, mengatakan Ford memerlukan banyak tenaga teknisi seiring pertumbuhan jaringan perusahaan di Indonesia. Menurut Bagus, siswa didikan SMK di Kota Bengawan potensial dibidik sebagai salah satu tulang punggung perusahaan. “Kami berharap sekolah kejuruan di Solo bisa menyuplai tenaga ahli. Kami terbuka bagi mereka (lulusan SMK),” ujarnya saat ditemui wartawan di Rumah Dinas Wali Kota, Loji Gandrung, pekan ini.

Pabrikan kendaraan asal Amerika ini siap menyumbang mesin-mesin terbaru sebagai sarana belajar para siswa. Menurut Bagus, selama ini siswa SMK cenderung belajar dengan mesin model lama sehingga kurang adaptif dengan pasar. Alhasil, kemampuan lulusan SMK kerap dianggap belum memadai untuk diplot tenaga ahli. “Untuk itu kami akan beri mesin terbaru agar mereka mengetahui karakteristik Ford sejak awal,” tuturnya.

Lebih jauh, pihaknya berencana membuka bengkel resmi di Solo dan beberapa kota lain dalam waktu dekat. Di Jawa Tengah dan Jogjakarta, saat ini Ford baru memiliki empat bengkel resmi yang berada di Jogja, Tegal, Kudus dan Semarang. Bagus mengatakan ruang tersebut penting sebagai salah satu layanan purna jual kepada pelanggan. “Solo menjadi salah satu prioritas kami.”

Advertisement

Sementara itu, Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo, mengatakan Solo siap merespons tawaran Ford. Pihaknya berharap perwakilan Ford dapat menyaksikan model pelatihan mesin dan manufaktur di Solo yang terletak di Solo Techno Park (STP). Menurut Rudy, panggilan akrabnya, STP sebagai pusat pendidikan sudah terbiasa menggunakan teknologi terbaru dalam pembelajaran. “Selain sudah berhasil membuat Esemka, STP punya pendidikan berteknologi tinggi berupa las dalam air. Lulusannya banyak terserap di perusahaan galangan kapal,” tandasnya.

 

 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif