SOLOPOS.COM - STNK dan BPKB (Cintamobil.com)
Solopos.com, SOLO-Salah satu kendala yang dialami saat akan mendaftar aplikasi Samsat Digital Nasional (Signal) adalah kegagalan dalam proses verifikasi KTP dan biometric wajah aplikasi. Mungkin saja ada beberapa kesalahan dalam proses yang kamu lakukan.
Seperti diketahui, Mengurus pengesahan tahunan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) kini bisa dilakukan secara online penuh dari rumah. Pembayar pajak tak perlu lagi datang ke Kantor Samsat. Dokumen digitalnya pun valid dan sah.
Hal ini seiring hadirnya aplikasi Samsat Digital Nasional (Signal) yang merupakan pelayanan daring (online) “One Stop Digital Service” (Pelayanan Daring Penuh) yang dapat melayani mengurus pengesahan STNK tahunan, pembayaran PKB (Pajak Kendaraan Bermotor), serta pembayaran SWDKLLJ (Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan).
Dengan demikian, masyarakat tidak perlu datang kembali ke Samsat atau unit pelayanan Samsat lainnya untuk mendapatkan Tanda Bukti Pelunasan Kewajiban Pembayaran (TBPKP) dan Tanda Bukti Pengesahan STNK.
Untuk cara registrasi dan mendaftarkan kendaraan, bisa dilihat di sini.
Pendataran aplikasi Signal sangat mudah. Namun banyak orang yang mengalami kegagalan pada proses verifikasi KTP dan biometric wajah aplikasi.
Penyebab kegagalan pendaftaran dan verifikasi wajah dapat disebabkan beberapa faktor berikut ini:
Itu dia berbagai hal yang perlu kamu ketahui tentang layanan Samsat digital atau aplikasi Signal Samsat.
Sebelum membayar pajak, pastikan kamu memenuhi syarat pajak mobil 5 tahunan maupun tahunannya agar proses dapat dilakukan dengan lebih mudah.
Kamu bisa temukan aplikasi Signal Samsat iOS di App Store dan Android di Play Store. Manfaatkan aplikasi ini sebisa mungkin untuk mempermudah pembayaran pajak kendaraan kesayanganmu.