SOLOPOS.COM - Chevrolet Spin (Chevrolet.co.id)

General Motors tutup produksi di Indonesia dan menimbulkan banyak spekulasi. Diakui GM, Chevrolet Spin kalah bersaing.

Solopos.com, BEKASI — Penjualan Chevrolet Spin di bursa mobil Indonesia tak mampu memenuhi target General Motors (GM). Tekait hal itu, GM mengakui mereka telah salah perhitungan hingga Chevrolet Spin kalah dengan mobil besutan produsen Jepang.

Promosi Antara Tragedi Kanjuruhan dan Hillsborough: Indonesia Susah Belajar

Akan ditutupnya pabrik Chevrolet Spin di Bekasi Juni mendatang hingga menyebabkan 500 karyawannya terancam kehilangan pekerjaan merupakan hasil kekeliruan General Motors. Hal itu terkait strategi perang dalam bursa mobil Tanah Air yang didominasi mobil pabrikan Jepang.

Dilansir Reuters, Jumat (27/2/2015), Executive Vice President General Motors yang bertanggung jawab mengawasi pasar mobil di Amerika Eropa dan China, Stefan Jacoby, terus terang mengakui kekeliruan yang mengakibatkan kekalahan itu. Ia menyebut GM keliru telah bertarung head to head berhadapan dengan pabrikan Jepang di pasar yang merupakan “halaman belakang” bagi pabrikan Jepang.

Chevrolet Spin merupakan mobil multi purpose vehicle (MPV) tujuh kursi yang laku keras di Brasil. Dibanderol Rp148 jutaan, keberhasilannya di Negeri Samba itu rupanya tak mampu dibawa ke Indonesia. Dalam setahun, pabrik Chevrolet Spin di Bekasi itu seharusnya mampu memproduksi 40.000 unit mobil.

Namun sepanjang 2014, mobil yang diproduksi hanya berjumlah 8.500 unit. Dari angka itu, sebanyak 3.000 unit dijual untuk pasar ekspor dan sisanya untuk pasar lokal.

Dikutip Solopos.com dari Detik, kekalahan Chevrolet dari Jepang akan digunakan GM untuk melakukan penataan ulang strategi di bursa mobil Asia Tenggara. Salah satu wujud reposisi itu adalah dengan digandengnya produsen mobil asal Tiongkok, SAIC Motor Corp untuk kembali memproduksi mobil di Indonesia. Di tanah kelahirannya, SAIC Motor Corp telah sukses dengan flagship mobil kelas multi purpose vehicle (MPV) bernama Wuling.

Namun untuk pasar Indonesia, dipastikan GM akan tak akan menggunakan embel-embel nama Wuling karena ingin menonjolkan merek SAIC Motor. Setelah sebelumnya mengumumkan telah berinvestasi sebesar US$700 juta, saat ini perusahaan otomotif itu tengah dalam proses pembebasan lahan untuk membangun pabrik baru. Mengenai pabrik Chevrolet Spin di Bekasi yang sebentar lagi akan ditutup, GM mengaku tidak tertarik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya