SOLOPOS.COM - Ilustrasi motor listrik (Freepik)

Solopos.com, JAKARTA – Gojek berencana mengganti semua armada motor berbahan bakar minyak (BBM) menjadi motor listrik. Gojek yang berada di bawah naungan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) ini akan menuntaskan rencana mereka 2030.

Nikkei Asia melansir Minggu (10/9/2023), Gojek yang saat ini memiliki lebih dari 2 juta mitra pengemudi berencana mengganti seluruh sepeda motornya menjadi motor listrik pada 2030.

Promosi Yos Sudarso Gugur di Laut Aru, Misi Gagal yang Memicu Ketegangan AU dan AL

Upaya ini pun diharapkan dapat berkontribusi terhadap target pemerintah Indonesia untuk memiliki 9 juta sepeda motor listrik yang mengaspal di Tanah Air pada 2030.

Selain itu, Gojek juga telah memperkenalkan motor listrik yang turut mendorong tren elektrifikasi pada pasar roda dua.

GOTO bersama dengan PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) telah mendirikan perusahaan patungan yang akan memproduksi motor listrik, yakni PT Energi Kreasi Bersama atau Electrum.

Pabrik Elektrum telah mulai dibangun di Cikarang, Jawa Barat pada akhir Juni 2023 dengan target produksi awal sekitar 250.000 unit per tahunnya.

Direktur Utama Electrum, Pandu Sjahrir, mengatakan pabrik tersebut akan meningkatkan ketersediaan dan mendorong adopsi kendaraan listrik di kalangan masyarakat Indonesia.

Perusahaan ride-hailing lainnya, yakni Grab juga akan memperkenalkan motor listriknya di berbagai negara dalam rangka mencapai zero emission pada 2040. Ride hailing adalah sebuah layanan transportasi yang menggunakan platform online untuk menghubungkan penumpang dengan pengemudi.

Grab juga akan mendorong sekitar 80.000 mitra pengemudinya di Malaysia untuk menggunakan motor listrik Blue Shark asal China.

Grab juga berencana untuk meningkatkan rasio sepeda listrik dan kendaraan listrik menjadi 10 persen dari total kendaraan yang ada di Thailand pada 2026. Akira Miyakoshi, seorang anggota Organisasi Perdagangan Eksternal Jepang mengatakan saat ini sepeda motor listrik tidak digunakan untuk berpergian dan keperluan sehari-hari lainnya. Akan tetapi, motor listrik lebih banyak digunakan untuk orang yang melakukan perjalanan jarak jauh seperti pengemudi yang mengantarkan makanan dan juga barang-barang terutama di daerah perkotaan.

Selain perusahaan ride-hailing, Lazada yang merupakan perusahaan e-commerce juga diperkirakan segera memperkenalkan 15.000 motor listrik yang akan digunakan untuk pengiriman barang melalui kerja sama dengan salah satu startup yang menawarkan produk sepeda motor di Indonesia.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Gojek Berencana Beralih Sepenuhnya ke Motor Listrik di 2030”

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya