SOLOPOS.COM - Seorang teknisi Maestro Variasi Solo sedang membersihkan kaca film mobil, belum lama ini. Membersihkan kaca film mobil harus hati-hati supaya awet. (Kurniawan/JIBI/SOLOPOS)
Seorang teknisi Maestro Variasi Solo sedang membersihkan kaca film mobil, belum lama ini. Membersihkan kaca film mobil harus hati-hati supaya awet. (Kurniawan/JIBI/SOLOPOS)
Perawatan secara sembarangan pada kaca film mobil hanya akan membuatnya cepat rusak dan harus diganti.
Manajer Maestro Variasi Solo selaku distributor V-Kool dan Solar Gard, Ma Ling Kwang, saat ditemui Solopos.com, belum lama ini, menjelaskan, pada prinsipnya, kaca film berfungsi untuk memantulkan sinar matahari. Tujuannya melindungi pengguna mobil dari berbagai sinar berbahaya.
Tidak hanya penggunanya, kaca film juga berguna untuk melindungi bagian dalam kendaraan seperti dashboard dari kerusakan yang disebabkan sinar matahari. Dengan minimnya sinar matahari yang masuk ke kabin kendaraan, alat pendingin bisa bekerja optimal. Bila sudah demikian, artinya bahan bakar minyak (BBM) kendaraan bisa dihemat.
Untuk itu pemilik kendaraan diminta merawat dengan benar kaca film mobil masing-masing.
Berikut tips merawat kaca film mobil yang benar dari Maestro Variasi Jl S Parman Solo;
1. Bila kaca film baru dipasang, dalam waktu 2 x 24 jam tidak boleh dilap dari bagian dalam mobil. Selain itu, kaca mobil bagian samping yang baru dipasangi kaca film tidak oleh diturunkan. Bila ketentuan tersebut dilanggar, kaca film akan cepat rusak.
2. Perawatan atau pembersihan kaca film yang sudah lama dipasang tidak boleh memakai cairan kimia seperti obat jamur kaca yang biasa digunakan di salon mobil. Air sabun dan sampo rambut juga tidak boleh untuk membersihkan kaca film. Di samping itu, kain yang digunakan untuk mengelap pun harus sangat lembut.
3. Bila mulai terjadi kerusakan segera hubungi pihak pemasang [installer] kaca film. Sebab untuk beberapa produk seperti V-Kool dan Solar Gard mempunyai masa garansi hingga lima tahun. Pemilik mobil dilarang keras memperbaiki sendiri kaca film. Sebab status kerusakan bisa menjadi karena human error. Bila sudah seperti itu, pemilik mobil tidak bisa lagi memanfaatkan fasilitas garansi.
Menurut Ma Ling Kwang, kaca film mobil sangat dianjurkan digunakan masyarakat Indonesia. Sebab bila digunakan sebagian masyarakat akan mendukung program pemerintah menghemat BBM. Di samping tentunya untuk menjaga kesehatan keluarga anda.
“Alat ini dipasang di kaca sisi dalam kendaraan [area kabin]. Bisa dipasang di seluruh bagian kaca mulai depan, belakang dan samping,” urainya meyakinkan
