Otomotif
Minggu, 17 November 2013 - 11:18 WIB

HONDA KHARISMA: Dari Drag Race Jadi Underbone

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - (Farid Syafrodhi/JIBI/Solopos)


(Farid Syafrodhi/JIBI/Solopos)

Penampilan adalah segalanya. Itulah yang dipikirkan oleh Agus Riyanto saat memoles motor Honda Kharisma rakitan tahun 2003 miliknya. Ia merombak beberapa bagian motor agar tidak terlihat seperti aslinya.

Advertisement

Agus yang juga pemilik Maju Motor di Jl. Monginsidi No. 52, Solo, ini awalnya memilih penampilan motor drag race. Selang beberapa tahun, model tersebut akhirnya ditinggalkan.

“Saya bosan dengan penampilan motor drag. Ingin penampilan baru,” ungkap Agus saat ditemui Solopos.com di bengkelnya, Jumat (15/11/2013).


(Farid Syafrodhi/JIBI/Solopos)

Advertisement

Pikir punya pikir, dia pun menjatuhkan keputusan untuk mengubah penampilan motornya menjadi underbone style. Ia menyukai gaya penampilan tersebut karena saat ini sedang ngetren. Salah satu ciri dari underbone style terletak pada kaki-kaki motor dan penggunaan pelek yang lebih ceper.

Guna mewujudkan keinginannya itu, maka dia mengubah sektor kaki-kaki depan maupun belakang dengan kaki-kaki milik Yamaha Mio Soul sebagai variasi. Sedangkan lempengan cakram menggunakan cakram milik Kawasaki Ninja sehingga dimensinya lebih besar. Pelek asli yang berupa krom diganti dengan bahan aluminium yang lebih ringan dan ceper.

Selain itu, dia juga mengganti penutup mesin, handlepad, karburasi dan knalpot merek DBS. Kendati dimensi knalpotnya lebih kecil dari aslinya, namun dengan knalpot itu justru menghasilkan suara yang lebih gede. Sedangkan pada bagian selang kaliper, monel kuning pengunci tutup mesin dan kick starter menggunakan Bikers.

Advertisement


(Farid Syafrodhi/JIBI/Solopos)

Selain itu Agus juga mengganti tromol, swing arm, spion, tutup rip dan filter agar penampilannya berbeda dari biasanya. Agus yang memang hobi memodifikasi dan mengutak-atik motor itu menghabiskan sekitar Rp5 juta untuk memoles tunggangannya itu. “Saya ingin motor ini terlihat reborn, jadi meninggalkan penampilan lawas,” papar dia.

Ke depan, Agus masih akan menambah beberapa komponen seperti kaliper, pelindung master dan mengganti lampu depan menjadi HID. Sementara itu untuk sektor mesin tidak diotak-atik sebab mesin Honda Kharisma itu masih memiliki performa yang cukup bagus. Untuk melindungi bodi motor, dia melapisi seluruh bodi dengan stiker model tribal cutting.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif