Otomotif
Kamis, 16 Februari 2023 - 21:06 WIB

Honda Jateng Gelar Pelatihan Safety Riding Guru–Guru SMK

Bc  /  Astrid Prihatini WD  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pelatihan Safety Riding yang diadakan Honda Jateng. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO-Astra Motor Jateng atau Honda Jateng mengadakan pelatihan safety riding untuk guru–guru dari 65 SMK binaan di Jawa Tengah di Astra Motor Center Semarang pada tanggal 13–14 Februari 2023. Kegiatan ini bertujuan mempersiapkan dan pelatihan budaya keselamatan berkendara (safety riding).

Pelatihan ini diikuti 80 guru SMK dari SMKN 1 Tengaran, SMK Yasiha Purwodadi, SMK Bhakti Kudus, SMK Muhammadiyah Bligo Pekalongan, dan masih banyak lagi. Materi yang diberikan dalam coaching clinic ini merupakan pembelajaran safety riding yang masuk dalam kurikulum SMK.

Advertisement

Selama dua hari pelatihan safety riding yang diadakan  Honda Jateng ini para guru SMK diberikan materi basic skill berkendara seperti postur berkendara, cara aman berkendara, pengecekan kendaraan sebelum digunakan, hingga perlengkapan riding gear yang wajib digunakan sebelum berkendara seperti helm, jaket, sarung tangan, celana panjang, dan sepatu. Teknik pengereman yang benar, teknik menikung yang benar, dan bagaimana cara menjaga keseimbangan dalam berkendara juga masuk dalam materi pembelajaran kali ini.

Setelah materi ini diberikan, para guru pun diminta untuk melakukan praktek berkendara sesuai yang diajarkan. Pada area parker Astra Motor Center Semarang telah dibuatkan arena simulasi berkendara untuk melatih basic skill berkendara para guru SMK Binaan Honda.

Instruktur Safety Riding Astra Motor Jateng atau Honda Jateng, Suko Edi, menjelaskan bahwa pelatihan ini nanti ditindaklanjuti oleh guru SMK yang selanjutnya sebagai pembina keselamatan berkendara di masing–masing sekolah mereka. Sedangkan untuk materi ajar sendiri bisa dimasukkan ke mata pelajaran ekstrakurikuler, atau mapel pilihan (kurikulum merdeka belajar), atau mapel produktif SMK.

Advertisement

“Kami berkolaborasi dengan guru-guru SMK untuk membuat kurikulum safety riding yang dapat masuk dalam pembelajaran harian SMK dan mudah dimengerti ataupun digemari para siswa. Sebagai info tambahan, 2 bulan setelah ini akan kami sertifikasi juga untuk standar pengetahuan dan keterampilan guru sebagai dasar standar pengajaran safety riding di SMK,” papar Suko Edi dalam siaran pers yang diterima Solopos.com pada Kamis (16/2/2023).

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif