Otomotif
Selasa, 18 Agustus 2015 - 00:15 WIB

HUT KE-70 RI : ITS Luncurkan Mobil Listrik Tenaga Surya

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi produksi mobil listrik (typepad.com)

HUT ke-70 RI menjadi momen bagi ITS untuk meluncurkan mobil tenaga surya.

Solopos.com, JAKARTA — Bertepatan dengan hari Kemerdekaan Indonesia, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya meluncurkan mobil listrik bertenaga surya, Widya Wahana V. Mobil listrik hemat energi dan ramah lingkungan ini akan diuji coba dalam Tour de Java Bali sebelum berlaga di World Solar Challenge 2015 Australia (WSC 2015).

Advertisement

“Tantangan dari WSC 2015 adalah bagaimana me-manage tenaga surya pada mobil dapat menyelesaikan perjalanan dalam jangka waktu maksimal 6 hari dengan jam race yang ditentukan, yaitu hanya 9 jam,” ujar ketua tim mobil listrik ITS, Aufar Nugraha, dalam acara peluncuran mobil listrik, di Gedung BPPT, Jakarta, Senin (17/8/2015).

Dalam uji coba mobil surya yang dapat menampung dua orang ini rencananya melakukan pit stop (berhenti) di beberapa kota besar, di antaranya Semarang dan Banyuwangi.

“Uji coba dilakukan sepanjang 1200 km, untuk menguji mana yang rusak mana yang harus diperbaiki.Selain itu untuk membuktikan mobil surya bisa digunakan di Indonesia. Soalnya kondisi jalannya beda sama Australia. Disana jalannya lurus juga bagus,” kata Aufar.

Advertisement

Dengan motor listrik berkekuatan 12×2 kW, Widya Wahana V dapat melaju hingga kecepatan maksimal 150 km/jam dan memiliki jarak tempuh 700 km/charge. Selain itu, mobil ini dilengkapi baterai Panasonic Lithium Ion berkapasitas tinggi 97,2 Volt DC, 15 KwH, berat mobil ini hanya 150 kg.

“Waktu 2013 semua komponennya masih impor semua, lalu kita coba perbaiki satu persatu. Controler-nya sama motor listriknya ditirukan, direplikan, dan di modifikasi,” paparnya.

Kegiatan Tour de Java Bali ini diselenggarakan dengan harapan dapat mensosialisasikan pentingnya pengembangan transportasi bertenaga alternatif khususnya tenaga surya/matahari pada masyarakat Indonesia.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif