Otomotif
Jumat, 15 Oktober 2021 - 19:11 WIB

Indonesia Ekspor Ratusan Ribu Mobil, Ingin Tembus Sejuta per Tahun

Newswire  /  Oriza Vilosa  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kendaraan Roda Empat Siap Diekspor dari Tanjung Priok. (Rahmatullah/JIBI/Bisnis)

Solopos.com, JAKARTA –  Indonesia telah mengeskpor mobil Completely Built Up (CBU) hingga ratusan ribu unit per tahun. Ekspor itu ditargetkan tembus di angka sejuta unit mobil per tahun pada tahun 2025.

Mengutip Detik.com, Jumat (15/10/2021), Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan Indonesia berambisi menjadi pemain Industri otomotif global dengan memperbanyak ekspor kendaraan bermotor, utamanya mobil. Mobil yang dimaksud adalah produk kendaraan ramah lingkungan dan rendah emisi.

Advertisement

Baca Juga: 3 Menteri Jokowi Coba Mobil Listrik Wuling, Luhut Kebagian Mini

“Pemerintah menargetkan ekspor kendaraan CBU pada tahun 2025 dapat mencapai 1 juta unit. Oleh sebab itu melalui kesempatan ini kami terus menerus melakukan upaya, me-lobby para industri perusahaan otomotif supaya dapat menjadikan Indonesia sebagai basis produksi kendaraan bermotor yang berorientasi ekspor, yaitu kendaraan rendah emisi dan ramah lingkungan. Kemudian dengan road map making Indonesia 4.0, industri otomotif termasuk dalam sektor industri prioritas yang akan dikembangkan,” kata agus dalam Webinar Quo Vadis Industri Mobil Indonesia di era Elektrifikasi, Jumat.

Baca Juga: Masih Dikuasai Tesla, Ini 5 Pabrikan Mobil Listrik Terlaris Dunia

Advertisement

Ekspor mobil CBU atau mobil utuh dari Indonesia saat ini telah tembus tiga ratusan ribu unit per tahun. Sementara pada 2019, ekspor mobil CBU tembus 332.004 unit dan 232.175 unit pada 2020 atau turun 30% akibat pandemi Covid-19.

Menteri Agus juga menjelaskan nilai purchasing manager index atau PMA manufaktur pada September 2021 telah naik kemabli pada posisi 52,2 poin.

Baca Juga: Daftar Mobil Terlaris September 2021 di Indonesia

Advertisement

Dia mengatakan pangsa ekspor mobil roda empat atau lebih, termasuk juga komponennya, telah mencapai lebih dari 80 negara. Capaian itu didapat melalui produksi Januari hingga Agustus 2021.

“Sebanyak 185 ribu unit kendaraan CBU, 71 CKD dan 50 juta piece komponen,” jelasnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif