SOLOPOS.COM - Prototipe Ineos Grenadier 2020. (Ineos)
Solopos.com, JAKARTA -- Ineos Automotive menginformasikan penundaan pengembangan dan produksi kendaraan off road Grandier hingga 2022.
Mengutip Antara, Selasa (18/5/2021), Ineos yang terinspirasi Land Rover Defender, sebelumnya dijadwalkan mulai berproduksi pada akhir 2021 di bekas pabrik Smart di Prancis.
Tetapi perusahaan tersebut sekarang mengatakan bahwa mereka akan mulai berproduksi pada Juli 2022 "paling lambat". Ineos, yang dimiliki oleh miliarder Jim Ratcliffe, saat ini sedang meningkatkan pengembangan Grenadier, dengan target 130 prototipe fase kedua.
Baca Juga : Puko Blue CC 110, Honda Bebek Imut Seharga Rp44 Juta
Unit ini akan diuji di lingkungan ekstrim di seluruh dunia dengan jarak akumulasi 1,8 juta km (1,1 juta mil). CEO Ineos Automotive, Dirk Heilmann, mengungkapkan hanya memiliki satu kesempatan untuk merilis dengan benar. Dan target kualitas dan kinerja untuk Grenadier tetap yang terpenting.
"Kami tidak akan mengambil jalan pintas. Waktu yang memungkinkan dimulainya produksi paling lambat pada bulan Juli 2022," kata Dirk dikutip dari CarsCoops.
Hadirnya Ineos Grenadier akan menjadi opsi untuk penggemar mobil offroad yang selama ini dihuni model-model dari Wrangler, Defender, G-Class, Jimny, atau Ford Bronco.
Baca Juga : Suzuki Jimny 5 Pintu Siap Meluncur Akhir 2021
Ineos Automotive Limited, anak usaha perusahaan migas Inggris Ineos telah membeli pabrik bekas Mercedes-Benz di Hambach, Prancis yang akan digunakan untuk memproduksi kendaraan off-road Grenadier kembaran Land Rover Defender.
Ineos Grenadier, model pertama besutan Ineos, memiliki konsep dan desain klasik nan macho, berkemampuan 4x4 dan layak menjadi pesaing utama Land Rover Defender yang sudah lebih dulu populer.
Ineos telah mendapatkan fasilitas manufaktur di Hambach dari Mercedes-Benz dan akan mulai memproduksi Grenadier 4x4 di sana pada akhir 2021.