Solopos.com, SOLO – Menjemput era net zero emission atau netralitas karbon diikuti dengan euphoria pengelanan teknologi mobil listrik. Di sela-sela itu, Volkswagen (VW) mengulas ulang kiprah Dr Adolf Kalberlah, pelopor mobil listrik.
Jejak doktor itu adalah produk VW, yakni mobil T2 Camper. 50 Tahun silam, Kalberlah tergabung dalam pusat penelitan masa depan VW, tepatnya pada 1970.
Promosi Ayo Mudik, Saatnya Uang Mengalir sampai Jauh
Baca Juga: Sip! Mobil Listrik Bikinan Lokal akan Dipakai di 2 Bandara dan G20
Kalberlah adalah seorang ahli kimia alektro dan spesialis untuk penilitan baterai. Predikat tersebut yang mendorong VW terpikat untuk mengajaknya dalam proyek masa depan.
Singkatnya, Kalberlah memulai penelitian bersama 10 orang dalam timnya. Dia menguji prosesor pengedali motor. Dan berselang dua tahun, lahirlah T2 Camper dengan penggerak listrik turun ke jalan.
Baca Juga: Keren! Mobil Patroli Kuat Dorong Truk Lalui Jalan Bersalju
Mengapa VW sudah memulai proyek masa depan kala itu? “Jawabannya sederhana. Saat itu orang berasumsi bahwa kita akan kehabisan minyak pada 1990-an. Itu sebabnya Jerman Barat memiliki inisiatif yang dikenal dengan Car-Free Sundays,” tulis VW melalui laman resminya sebagaimana dikutip Solopos.com, Selasa (21/12/2021).
T2 Camper menjadi mobil ideal perkotaan saat itu. Pengemudi mobil dapat menempuh jarak 70 kilometer dan tak perlu stres mengisi ulang baterai. Kabel dan solet konvensional 220 volt sudah tersedia kala itu, sebuah pencapaian revolusioner sebagaimana disebut VW.
Baca Juga: Volkswagen Ungkap Spesifikasi SUV Taigun Sebelum Rilis Resmi
Namun ada satu kelemahan yang dicatat VW dari produk mobil elektrik tersebut. Beratnya mencapai satu ton, sehingga perawatan rutin terhadap baterai menjadi tantangan nyata. VW mengemukakan solusi atas masalah tersebut adalah pergantian baterai kosong dengan baterai yang penuh di setiap transisi perjalanan.
Soal tantangan itu, Kalberlah terus melakukan pengujian. Alhasil T2 Camper didusul produk Golf bertenaga listrik pertama yang diluncurkan pada 1976. Sebagai informasi, produk VW elektrik juga mendapat posisi strategis di China. Melalui ID.4, VW berebut pasar mobil listrik dengan kompetisi sengit dengan pabrikan Tesla dan lainnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
