SOLOPOS.COM - Ilustrasi mobil terbakar. (Freepik)

Solopos.com, SOLO-Pakar otomotif sekaligus akademisi Institut Teknologi Bandung (ITB) Yannes Martinus Pasaribu mengungkap terdapat sejumlah kemungkinan yang dapat jadi penyebab mobil dapat terbakar saat terjadi tabrakan. Simak ulasannya di info otomotif ini.

“Bisa jadi karena hantaman keras dapat merusak tangki bahan bakar atau sistem saluran bahan bakar, menyebabkan kebocoran bensin,” ujar Yannes dikutip dari Antara pada Selasa (9/4/2024).

Promosi Ongen Saknosiwi dan Tibo Monabesa, Dua Emas yang Telat Berkilau

Menurut dia, hantaman keras dapat merusak tangki bahan bakar atau sistem saluran bahan bakar mobil. Kerusakan ini dapat menyebabkan kebocoran bensin yang sangat mudah terbakar, terutama jika bersentuhan dengan permukaan panas atau sumber api di sekitarnya.

Dia juga mengungkapkan penyebab lain mobil terbakar saat tabrakan. Menurutnya kecelakaan juga dapat menyebabkan korsleting listrik akibat rusaknya kabel atau komponen listrik lainnya.

Percikan api dari korsleting ini juga dapat menyulut bahan bakar yang bocor, meningkatkan risiko terbakarnya mobil.  Dalam konteks kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek KM 58, Senin (8/4), Yannes memprediksi bahwa kombinasi dari kebocoran bahan bakar, percikan api dari sistem kelistrikan yang rusak, dan overheating akibat tabrakan kemungkinan besar adalah penyebab utama mobil terbakar.

Namun, dia menegaskan bahwa penelitian lebih lanjut di lapangan diperlukan untuk memastikan penyebab pasti kejadian tragis tersebut.

Training Director sekaligus Pendiri Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu mengungkap beberapa penyebab yang dapat membuat mobil terbakar saat mengalami kecelakaan atau tabrakan.

Jusri mengatakan kebakaran tersebut terjadi karena adanya tiga sumber pemicu api atau yang disebut triangle of fire (segitiga api), yakni udara, bahan mudah terbakar, dan panas.

“Kenapa bisa terbakar Itu sangat memungkinkan, karena di situasi luar ruangan itu Itu ada triangle of fire, yaitu oksigen sebagai udara, kemudian bahan mulai dari plastik, karpet, kulit, karet, bensin, dan yang ketiga adalah panas, itu diakibatkan benturan yang keras, akan menimbulkan api,” kata dia dikutip dari Antara pada Selasa (9/4/2024).

Lebih lanjut dia menjelaskan penyebab mobil terbakar saat tabrakan. Tabrakan yang keras, menurut Jusri, sangat memungkinkan membuat saluran bensin kendaraan pecah sehingga bahan bakar minyak tersebut menyebar dan menyebabkan kebakaran hebat.

Adapun kecelakaan lalu lintas di jalur contraflow Km 58 Tol Jakarta-Cikampek melibatkan tiga kendaraan, yakni Bus Primajasa B-7655-TGD, serta GranMax B-1635-BKT, dan Daihatsu Terios yang hangus terbakar.

Selain dua orang mengalami luka, terdapat 12 orang lainnya meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut, di antaranya tujuh laki-laki dan lima perempuan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya