Otomotif
Senin, 10 Agustus 2015 - 00:00 WIB

INOVASI OTOMOTIF : Tesla S Bisa Dicuri Jarak Jauh, Begini Caranya!

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tesla S. (Carandriver.com)

Inovasi otomotif mobil Tesla model S dapat dikendalikan dengan program khusus.

Solopos.com, NEW YORK – Meski telah dijejali berbagai fitur dan teknologi canggih, mobil Tesla S ternyata masih bisa dicuri. Bahkan untuk mencuri mobil bertenaga listrik itu dapat dilakukan dari jarak jauh. Bagaimana caranya?

Advertisement

Setelah melakukan penelitian selama dua tahun, dua analis teknologi keamanan mobil asal Amerika Serikat, Kevin Mahfrey dan Marc Roger mengaku menemukan sejumlah cacat (bug) dan kelemahan pada mobil Tesla S.

Dilansir laman Caradvice, Jumat (8/8/2015), untuk melumpuhkan mobil listrik itu sepenuhnya, Kevin dan Roger menjelaskan, seseorang cukup menghubungkan port akses di bagian belakang dasbor Tesla S ke laptop.

Melalui laptop itu Kevin dan Roger kemudian meng-install program penyadap bernama Trojan Acces ke sistem mobil Tesla S. Hasilnya, mobil seharga US$102.600 atau sekitar Rp1.4 miliar itu dapat dikendalikan dari jarak jauh meski saat itu seseorang sedang duduk di belakang setir.

Advertisement

Akan tetapi program “pencuri” itu tetap memiliki kelemahan. Dua analis itu mengatakan rem tangan, rem kaki serta airbag tidak termasuk ke dalam perangkat mobil yang bisa dikendalikan dari jarak jauh.

Selain dengan cara meng-install program Trojan Acces, Kevin dan Roger mengatakan mobil Tesla S juga dapat diambil alih jika seseorang tidak sengaja mengakses situs jebakan lewat browser yang tersedia pada layar sentuh di dasbor mobil.

Untungnya, dua analis itu tidak memiliki niat jahat. Mereka justru dengan senang hati memberi tahu Tesla dan bekerja sama untuk menciptakan sistem keamanan mobil yang lebih sukar dibobol.

Advertisement

“Terkait temuan Kevin dan Roger, Tesla telah mengambil langkah untuk mengatasi bug dan celah pada keamanan mobil Tesla S. Kini semua perangkat lunak sudah diperbaiki,” ungkap Juru Bicara Tesla.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif