SOLOPOS.COM - Ilustrasi cara kerja Rear Axle Steering. (Youtube.com)
Inovasi otomotif ban belakang bisa berbelok diciptakan oleh Porsche.
Solopos.com, STUTGART – Umumnya pergerakan mobil dikendalikan lewat roda depan. Akan tetapi Porsche baru-baru ini menciptakan inovasi otomotif yang memungkinkan ban belakang digunakan untuk berbelok.
Seperti dilansir laman Autoevolution, Rabu (14/10/2015), inovasi otomotif berupa roda belakang yang dapat berbelok ke kanan dan ke kiri itu diberi nama rear axle steering. Porsche menjelaskan, fitur itu membantu mobil lebih mudah bermanuver saat berjalan dalam kecepatan rendah. Saat parkir paralel misalnya, roda belakang akan berbelok berlawanan arah dengan roda depan.
Hasilnya, radius putar mobil menjadi lebih kecil dari yang seharusnya sehingga pengemudi tak memerlukan ancang-ancang saat akan memarkir mobil atau keluar dari deretan parkir. Sementara itu, saat mobil melaju dalam kecepatan tinggi, fitur rear axle steering juga berfungsi untuk menambah kelincahan mobil.
Fitur inovatif itu menjadikan mobil lebih mudah dikendalikan saat setir dibanting ke kanan dan ke kiri karena ban belakang akan berbelok pada arah yang sama dengan ban depan. Kendati terdengar rumit, pabrikan otomotif yang bermarkas di Stutgart, Jerman, itu mengatakan hasil inovasi otomotif itu dapat dioperasikan secara otomatis dan pengemudi tak perlu menyentuh tombol apapun.
“Rear axle steering bekerja dengan cara elektromekanik dan dapat membuat ban belakang berbelok otomatis. Fitur itu mampu membaca situasi berkendara, posisi setir dan kecepatan laju mobil dengan sangat akurat,” tulis Porsche.
Saat ini hasil inovasi otomotif berupa roda belakang yang dapat berbelok itu sudah dapat dirasakan pada mobil Porsche 911 Turbo dan 911 GT3 model 2015 dan 911 Carrera S yang akan dirilis 2016 mendatang.