SOLOPOS.COM - Ilustrasi. (Istimewa/SPBU).

Solopos.com, SOLO – Beredar di media sosial sebuah konten bahwa isi bensin di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina harus dengan rupiah nominal ganjil. Ini dilakukan untuk menghindari kecurangan. Apakah hal itu benar? Simak penjelasannya.

Dalam unggahan di media sosial itu disebutkan bahwa ada tips dari orang SPBU Pertamina tentang isi bensin harus dengan nominal ganjil. “Ada tips dari orang SPBU Pertamina. Kalau beli bensin nilai rupiahnya harus ganjil. Contohnya, Rp155.500 atau Rp77.000. Jangan Rp100.000. Settingan SPBU Pertamina itu angka genap. Katanya, hampir sebagian besar SPBU Pertamina, curang,” tulis unggahan tersebut.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Menanggapi hal itu, Pertamina Patra Niaga menyatakan hal tersebut adalah kabar bohong alias hoaks. Penegasan ini disampaikan melalui video di YouTube PT Pertamina Patra Niaga yang juga disaksikan Solopos.com, Senin (27/11/2023). “Terkait konten yang beredar di media sosial yang menyebut pembelian BBM harus dengan angka ganjil, Pertamina Patra Niaga menyatakan hal tersebut tidak benar dan masuk kategori hoax,” bunyi teks dalam video tersebut.

Pertamina Patra Niaga juga memastikan bahwa jumlah BBM yang dikeluarkan kepada pelanggan melalui nozzle pengisian bahan bakar sesuai dengan nilai nominal yang dibayarkan pelanggan.

“Faktanya, terlepas nominal pembayaran ganjil atau genap, kualitas BBM yang dikeluarkan nozzle sudah sesuai dengan nominal yang tercantum,” lanjut keterangan tersebut.

Sementara itu, untuk memastikan kualitas dan kuantitas BBM untuk pelanggan, Pertamina Patra Niaga terus mendorong digitalisasi di SPBU.

“Pertamina Patra Niaga juga terus mendorong digitalisasi SPBU. Selain itu setiap alat ukur sudah ditera sesuai ketentuan yang berlaku. Agar penyaluran BBM tepat secara kualitas dan kuantitas.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya