SOLOPOS.COM - Mobil kijang innova korban kecelakaan karambol diderek.
Solopos.com, SOLO-Masyarakat awam sering menyamakan mobil towing dengan mobil derek. Apa sih sebenarnya perbedaan mobil towing dengan mobil derek ini? Berikit penjelasannya.
Towing secara umum merujuk pada proses pengangkutan kendaraan dengan menggunakan truk. Dalam konteks yang lebih spesifik, towing adalah ketika sebuah truk mengangkut satu jenis mobil di bagian belakangnya. Dalam proses ini, mobil diikat atau dihubungkan dengan truk tersebut untuk diangkut ke lokasi tujuan.
Selain fungsinya, perbedaan lainnya pun ada pada peranti serta mobil yang digunakan. Jika mobil derek menggunakan peranti derek, sedangkan mobil towing lebih menggunakan sistem hidrolik yang bisa menaik-turunkan bak angkutnya.
Apa itu towing mobil?
Seperti dikutip dari Lifepal, towing mobil adalah proses pengangkutan kendaraan secara penuh menggunakan truk derek khusus. Dalam konteks ini, towing merujuk pada truk yang memiliki kemampuan untuk mengangkat dan mengangkut satu jenis mobil dengan cara mengaitkan kendaraan (yang rusak atau mogok) ke bagian belakang truk tersebut.
Dalam proses towing, mobil yang rusak atau mogok diangkat dari tanah dan diamankan di bagian belakang truk menggunakan perangkat derek dan kait yang sesuai. Tujuan utama towing mobil adalah untuk mengangkut mobil yang tidak dapat berjalan dengan aman dan efisien ke lokasi tujuan, seperti bengkel atau tempat penyimpanan yang ditentukan.
Salah satu alasan mengapa mobil perlu ditowing adalah untuk mencegah kerusakan lebih lanjut, terutama pada kendaraan yang menggunakan sistem transmisi otomatis.
Ketika mobil transmisi otomatis mengalami masalah serius atau mati, mencoba untuk memaksa atau menggerakkannya secara paksa dapat menyebabkan kerusakan lebih lanjut pada komponen transmisi yang sensitif.
Jenis mobil towing
Pada dasarnya, cara kerja mobil towing adalah dengan mengangkut mobil secara utuh. Hanya saja memang ada beberapa jenis mobil towing modifikasi yang dibedakan dari penggunaan serta sistem kerjanya.
Sesuai namanya, alat towing mobil hidrolik atau hidraulik memanfaatkan sistem kerja hidrolik. Pada mobil towing jenis ini, bak angkut bisa diturunkan ke bagian paling rendah. Barulah setelah itu, mobil bisa dinaikkan tepat di bak.
Bak angkut yang sudah terisi mobil kemudian kembali terangkat otomatis dengan memanfaatkan hidrolik. Biasanya, mobil towing hidrolik dimanfaatkan untuk mengangkut mobil premium yang memiliki ground clearance rendah sehingga bagian bawah mobil tersebut tidak tergesek dengan permukaan bak angkut.
Mobil towing jenis ini biasanya digunakan untuk mengangkut mobil dari showroom ke rumah pembeli. Pada prinsipnya, mobil ini mengangkut dengan cara yang sama dengan jenis sebelumnya.
Bedanya adalah mobil jenis ini hanya memanfaatkan bidang miring untuk menaikkan mobil yang akan diangkut agar dapat dinaikkan ke truk.
Jenis Kendaraan yang Bisa Diangkut Dengan Mobil Towing
Pada dasarnya, prinsip kerja mobil towing adalah mengangkut kendaraan secara utuh. Hanya saja memang tak semua kendaraan bisa diangkut oleh mobil towing ini. Berikut beberapa kendaraan yang bisa diangkut oleh mobil towing, baik yang berjenis mobil towing gendong maupun mobil towing hidrolik.
Kendaraan yang paling sering memanfaatkan jasa towing mobil adalah sepeda motor. Kegiatan pengangkutan sepeda motor hampir dilakukan setiap hari, mulai dari motor jenis matic, motor bebek biasa, bahkan hingga motor gede (moge).
Pemanfaatan jasa towing untuk sepeda motor biasa dilakukan dalam jumlah massal. Artinya, sepeda motor yang diangkut biasanya dalam jumlah banyak karena kapasitas dari truk pengangkut yang memang cukup besar.
Kendaraan lain yang juga cukup sering diangkut dengan menggunakan mobil towing adalah mobil. Pemanfaatan jasa towing untuk mobil bisa untuk keperluan pribadi maupun kedinasan.
Biasanya, dalam mengirimkan mobil dinas tertentu, kantor yang bersangkutan kerap menggunakan jasa towing ini. Tentu saja, dengan menggunakan towing, kendaraan yang dikirimkan akan bebas lecet dan juga tetap aman sampai dengan tujuan.
Tak hanya mobil yang masih utuh, jasa ini juga kerap dipakai untuk mengangkut mobil yang dalam kondisi rusak dengan alasan khusus.
Alat berat seperti eskavator, motor scraper, hingga crane juga kerap memanfaatkan jasa towing. Jasa towing biasanya dipakai untuk memindahkan ataupun mengirimkan alat berat ke tempat lain. Hanya saja memang besar atau kecilnya kendaraan alat berat akan disesuaikan dengan mobil towing yang disewa.
Jenis kendaraan yang juga kerap menggunakan jasa towing adalah mobil dinas milik TNI atau kepolisian. Kendaraan TNI/Polri tersebut mungkin saja perlu dikirimkan ke daerah lainnya karena urusan kenegaraan.
Perbedaan Towing Mobil dan Derek
Saat kondisi darurat, kamu jangan sampai salah menghubungi antara towing dan jasa derek. Pasalnya, meski mirip, tetapi kedua jasa layanan ini pada dasarnya berbeda.
Perbedaan paling kentara dari towing dan derek ada pada cara mengangkutnya, kendaraan yang bisa diangkut, bentuk, penyedia jasa, serta peralatannya.
Antara towing dan derek sangat jelas memiliki perbedaan dari cara mengangkutnya. Mobil derek menggunakan alat khusus yang dipasang pada bagian belakang truk. Alat inilah yang nantinya berfungsi untuk menarik mobil.
Alat untuk menderek ini akan dikaitkan pada bagian depan mobil, kemudian ban depan akan terangkat. Dengan begitu, hanya bagian roda belakang yang menyentuh tanah saat mobil diderek.
Cara mengangkut ini tentu saja jauh berbeda dengan towing yang justru mengangkut kendaraan secara keseluruhan.
Dibutuhkan peralatan seperti towing strap atau towing hook mobil untuk mengaitkan mobil dengan truk derek.
Penggunaan alat khusus yakni katrol pada truk derek membuat jenis kendaraan yang bisa ditarik pun berbeda dengan towing. Dengan menggunakan katrol, proses penderekan memungkinkan untuk mengangkut kendaraan yang lebih besar seperti truk, bahkan bus.
Kinerja katrol yang mempermudah penarikan ini sangat membantu ketika terjadi kecelakaan bus atau truk sehingga kendaraan harus diamankan. Truk derek yang akan berperan dalam hal ini.
Mengenal ketiga perbedaan ini, tentu kamu tidak akan bingung lagi mengenai kendaraan mana saja yang termasuk mobil derek atau justru untuk towing mobil.
Selain itu, kamu juga perlu tahu kendaraan apa saja yang bisa di towing pada saat posisi sedang genting.
Perbedaan antara towing dan derek bisa juga kamu kenali dari bentuk dan jenis truknya. Untuk truk towing biasa memiliki ruang lapang di bagian belakangnya.
Ruang lapang inilah yang dipakai untuk menempatkan kendaraan yang diangkut oleh truk towing. Sementara untuk bentuk truk derek tak memiliki ruang lapang di belakangnya. Bagian belakang mobil atau truk derek biasa dipenuhi oleh alat khusus yang bekerja berdasarkan sistem katrol.
Jasa towing sebagian besar dimiliki oleh pihak swasta yang membantu masyarakat untuk mengangkut mobil sesuai kebutuhan mereka. Baik itu untuk pengiriman, perbaikan mobil banjir, atau juga keperluan pengiriman mobil hasil transaksi jual-beli.
Sedangkan untuk derek, biasanya dilakukan oleh Dinas Perhubungan untuk menarik mobil-mobil yang melanggar peraturan. Misalnya seperti parkir di tempat sembarangan atau karena mengalami kecelakaan.
Kelebihan Towing Mobil
Towing mobil, atau sering disebut traktor pengangkut, memiliki beberapa kelebihan yang membuatnya menjadi pilihan yang populer dalam mengevakuasi kendaraan yang mogok atau mengalami kecelakaan. Berikut ini adalah beberapa kelebihan utama dari towing mobil:
Salah satu kelebihan utama menggunakan towing mobil adalah biaya yang relatif lebih murah dibandingkan dengan menggunakan layanan derek berat lainnya. Towing mobil umumnya lebih terjangkau karena kendaraan yang digunakan memiliki ukuran yang lebih kecil dan tidak memerlukan peralatan khusus yang mahal.
Hal ini membuat towing mobil menjadi pilihan yang ekonomis bagi pemilik kendaraan yang membutuhkan bantuan evakuasi di jalan. Namun, mahal atau tidaknya biaya towing mobil juga bergantung pada faktor lainnya seperti berat kendaraan dan jarak tempuhnya, ya.
Proses towing mobil memang relatif mudah dilakukan, terutama jika menggunakan bar atau trailer. Kamu hanya perlu menghubungkan tali atau bar dari towing mobil ke kendaraan yang akan ditarik, kemudian menarik kendaraan tersebut dengan menggunakan towing mobil.
Dengan cara yang mudah ini, towing mobil menjadi solusi cepat dan praktis ketika menghadapi kendaraan yang mengalami masalah di jalan.
Meskipun towing mobil memiliki ukuran yang lebih kecil, jangan meremehkan kemampuannya. Towing mobil seringkali dilengkapi dengan mesin yang kuat dan memiliki daya tarik yang cukup besar untuk menarik kendaraan yang berat.
Dengan kemampuan menarik yang andal ini, towing mobil dapat menjadi solusi yang efisien untuk mengatasi kendaraan rusak tidak terlalu parah atau mudah untuk ditarik.
Kelebihan lain dari towing mobil adalah fleksibilitasnya dalam menangani berbagai situasi. Towing mobil dapat digunakan untuk mengevakuasi kendaraan yang mengalami kecelakaan ringan di perkotaan, mengatasi kendaraan yang terjebak di daerah pedesaan, atau bahkan membantu mengangkut mobil yang mogok di jalan raya.
Karena ukurannya yang lebih kecil dan kemampuan manuver yang baik, towing mobil dapat mencapai lokasi yang sulit dijangkau oleh derek berat, memberikan solusi yang lebih fleksibel dan dapat diandalkan.
Salah satu keuntungan besar menggunakan towing mobil adalah tidak memerlukan alat khusus yang rumit atau mahal. Towing mobil umumnya sudah dilengkapi dengan peralatan yang cukup untuk melakukan tugasnya dengan efektif.
Dengan demikian, ketika kamu memerlukan bantuan evakuasi kendaraan, towing mobil seringkali dapat memberikan solusi yang cepat dan efisien tanpa memerlukan persiapan atau alat tambahan yang rumit.