SOLOPOS.COM - Motor Suzuki Thunder 125. (Gridoto.com)
Solopos.com, SOLO — Suzuki Thunder adalah salah satu jenis motor sport yang meluncur pada 2004. Saat ini sedang jadi pembicaraan kala harga BBM subisidi naik, yaitu soal kapasitas tangki Thunder.
Sebagai motor sport, ternyata kapasitas mesin dari motor Suzuki Thunder cukup kecil saat pertama kali meluncur, yakni hanya 125 cc atau setara sepeda motor bebek Honda Kharisma 125 cc.
Namun popularitas Thunder kala itu, seperti dikutip dari Autofun dan Moladin.com, cukup bagus karena harganya yang terjangkau untuk sebuah motor sport.
Mesin Thunder 125 cc mampu mengeluarkan tenaga hingga 11,5 tenaga kuda pada putaran 9.000 rpm dan torsi maksimumnya 9.4 Nm pada putaran 7.500 rpm.
Mesin Thunder 125 cc mampu mengeluarkan tenaga hingga 11,5 tenaga kuda pada putaran 9.000 rpm dan torsi maksimumnya 9.4 Nm pada putaran 7.500 rpm.
Kemudian pada 2006, Suzuki melakukan pembaruan Thunder 125 pada sisi desain striping dan speedometer. Kemudian sudah dilengkapi kick starter, karena produk 2004 tak ada kick starter.
Baca juga: Sewa Motor Listrik di Solo, Lokasi dan Caranya
Pada 2008, Suzuki Indonesia kembali menyegarkan tampilan Thunder. Di mana tampilan naked sport ini jadi semakin elegan, meski tidak meninggalkan gaya klasiknya.
Desain striping diperbarui dengan kombinasi dua warna, desain speedometer kembali diperbarui dan adanya penambahan fitur di sektor mesin.
Suzuki juga menambahkan PAIR System (Pulse Secondary Air System). Fitur ini menjadikan emisi gas buang Thunder 125 jadi semakin ramah terhadap lingkungan.
Baca juga: Isi Bensin Pertalite Mobil Full Tank, Yuk Dihitung Biayanya
Kemudian pada 2011 Suzuki mengubah penampilan Thunder 125 tampil dengan model yang lebih sporty kendati tidak meninggalkan kesan klasik, lampu depan bundar dan stang lebar.
Tutup tangki yang semula berbentuk kotak kini berbentuk bulat dan rata dengan tangki, khas gaya motor sport. Desain velg yang lebih Racy. Kapasitas mesin sama hanya mengalami perubahan desain sedikit memadukan bentuk mengotak.
Namun Suzuki Thunder 125 hanya mampu bertahan hingga 2015, uniknya meski sudah mengalami pembaruan beberapa kali, kapasitas tangki Thunder tetap sama.
Kapasitas tangki Thunder mampu menampung 15 liter bensin atau BBM. Sehingga wajar jika penjual bensin eceran senang dengan kapasita tangki Thunder. Kendati ada juga SPBU yang menolak Suzuki Thunder saat isi BBM Subsidi, mengingat kapasitas tangkinya yang cukup besar tersebut.