Otomotif
Minggu, 28 Mei 2023 - 22:19 WIB

Katanya Mitsubishi L300 Mesinnya Bandel, Ini Kata Pemakai

Akhmad Ludiyanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Seorang peserta berpose dekat moblnya dalam acara Kopdarnas L300 Bestienya Niaga di kompleks Candi Banyunibo, di Kalurahan Bokoharjo, Kepanewon (Kecamatan) Prambanan, Kabupaten Sleman, DIY, Minggu (28/5/2023). (Solopos.com/Akhmad Ludiyanto)

Solopos.com, YOGYAKARTA-Mobil pikap Mitsubishi L300 dikenal sebagai mobil niaga yang bandel. Tapi apakah hanya itu yang menjadi kelebihan mobil pikap yang akrab disebut El Sapek tersebut?

Ternyata tidak hanya punya mesin bandel, tetapi L300 juga punya kelebihan lain seperti hemat BBM, biaya operasional murah, onderdil gampang dicari, dan sebagainya.

Advertisement

Berikut penuturan para pemakai L300 saat ditemui di acara Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) L300 Bestienya Niaga di kompleks Candi Banyunibo, di Kalurahan Bokoharjo, Kepanewon (Kecamatan) Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Minggu (28/5/2023).

 

Lies Maryono, Sleman, DIY

Advertisement

Jasa ekspedisi

Mesin Andal

“Mitsubishi L300 selama saya pakai ini kualitas mesin andal, daya tampung besar dan biaya operasionalnya lebih murah. Untuk perawatan rutin sama dengan mobil lain seperti ganti oli, ganti filter. Tapi kalau perawatan berkala paling di kaki-kaki khususnya laker karena sering bawa beban berat”

 

Advertisement

Dahman, Bandungan, Semarang

Pedagang sayur

Irit BBM

Saya pakai Mitsubishi L300 Euro 4 sejak November 2022. Bahan bakar minyak (BBM) lebih irit. Tiap hari saya Dieng-Bandungan PP jaraknya sekitar 200 kilometer (km) itu paling habisnya Rp140.000. Tenaganya kuat, bawa sayur 3 ton lewat tanjakan tidak masalah. Onderdil L300 gampang, di mana-mana ada.

Advertisement

 

Harjono, DIY

Pedagang mobil Mitsubishi

Harga stabil

Advertisement

Sejak 2017, saya fokus jual-beli pikap Mitsubishi L300 bekas karena harganya stabil sehingga menguntungkan. Misalnya saya beli dari pengguna kemudian saya restorasi lalu dijual kembali, pasti untung. Pangsa pasar mobil bekas L300 saya sekarang sampai ke Sumatera, Kalimantan, Madura dan tentunya Pulau Jawa.

 

Sri Susanto, Sleman

Pengusaha batako dan material

Tangguh

“Saya punya 2 unit L300, salah satunya yang keluaran 1986. Mobil ini jadi andalan saya untuk berpetualang ke ke lereng Gunung Merapi untuk mengambil pasir. Dalam sehari, mobil ini bisa 4 atau 5 kali PP Kalasan-Merapi-Kalasan atau Kalasan-Merapi-konsumen. Meskipun mobil sudah tua, masih tangguh membawa muatan sampai 3 ton”

Advertisement

 

Damar, Salatiga

Pedagang sayur

Jago Nanjak

“Setiap hari saya ambil sayur di Bandungan, Semarang untuk saya jual ke Pasar Sayur Cepogo, Boyolali. Saya pernah bawa muatan sayur beratnya sekitar 3 ton dan ternyata lewat tikungan Irung Petruk (Boyolali) pakai L300 ini tetap kuat. Padahal tanjakan Irung Petruk ini curam. Jadi soal tenaga, L300 jangan ditanya lah. Sudah pasti paling rosa (kuat)”

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif