Otomotif
Kamis, 20 November 2014 - 03:10 WIB

KENAIKAN HARGA BBM : Penjualan Mobil Daihatsu Bisa Drop 15%

Redaksi Solopos.com  /  Jumali  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Dok)

 

Harianjogja.com, BOGOR — Pabrikan Jepang Daihatsu memastikan naiknya harga jual BBM subsidi di Indonesia, bukanlah perkara besar. Pengaruhnya pada penjualan mobil hanya bersifat sementara. Maksimal 15 persen.

Advertisement

“Berdasarkan arahan Gaikindo, dampak pengurangan BBM bersubsidi itu hanya akan berdampak jangka pendek,” ujar Marketing Director PT Daihatsu Astra Motor (DAM), Amelia Tjandra, di sela-sela workshop Astra di Bogor, Jawa Barat, Rabu (19/11/2014).

“Hanya akan berdampak sampai 4 bulan, atau hanya berdampak sekitar 10-15 persen saja. Habis itu akan kembali normal, dan pasar di tahun depan akan tetap sama seperti tahun ini mencapai 1,2 juta unit,” tambahnya.

Dirinya juga meyakini naiknya harga jual BBM bersubsidi bisa membuat industri otomotif semakin maju.

Advertisement

“Dan katanya dana untuk subsidi BBM akan dialokasikan untuk infrastruktur memperluas jalan, membangun industri listrik, dan ini sangat mendukung industri otomotif Indonesia. Kami percaya setiap kebijakan pasti baik untuk negara (Indonesia),” ujarnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif