Solopos.com, SOLO – Meskipun rel kereta api (KA) punya ukuran yang sesuai dengan rodanya, namun nyatanya moda transportasi darat ini masih bisa anjlok. Berikut ini penjelasan kenapa kereta bisa anjlok atau keluar jalur.
Seperti diberitakan, KA Pandalungan relasi Gambir-Surabaya-Jember anjlok di Emplasemen Stasiun Tanggulangin, Sidoarjo pada Minggu (14/1/2024), pukul 07.57 WIB.
Sementara itu, PT KAI Daerah Operasional (Daop) 8 Surabaya memastikan proses evakuasi sarana lokomotif dan KA Pandalungan yang mengalami anjlok telah selesai dilakukan pada Senin (15/1/2024) pukul 00.22 WIB dan sudah dapat dilintasi KA.
Pada sisi lain, evaluasi dan penyelidikan tentang penyebab anjloknya KA tersebut masih dilakukan.
Terlepas dari upaya yang sedang dilakukan oleh pihak-pihak terkait peristiwa itu, berikut ini beberapa kemungkinan penyebab kenapa kenapa kereta bisa anjlok.
Dikutip dari Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat melalui akun Instagram @dishubjabar, kereta api anjlok adalah sebutan untuk kereta yang keluar dari rel. Dampak dari kereta anjlok ini menyebabkan gangguan dalam pengoperasian KA dan membahayakan keselamatan manusia.
Di postingan Instagram tersebut juga dijelaskan mengenai penyebab kenapa kenapa kereta bisa anjlok.