SOLOPOS.COM - Pelat nomor wilayah Jakarta (Auto2000.co.id)
Solopos.com, SOLO — Korlantas Polri mulai memberlakukan pelat nomor warna putih untuk kendaraan bermotor menggantikan pelat nomor warna hitam guna kepentingan tilang elektronik atau ETLE.
Namun, tahukan Anda kenapa pelat nomor kendaraan bermotor di Jakarta menggunakan huruf B sebagai penanda wilayahnya. Ternyata hal ini seperti dikutip dari Auto2000.co.id, tidak terlepas dari sejarah penjajahan di Indonesia.
Mengapa muncul plat nomor dengan huruf di dalamnya sejarahnya cukup unik. Diawali saat Inggris berhasil merebut Batavia dari Belanda pada abad 1800-an.
Baca juga: Pelat Nomor Berwarna Putih Mulai Berlaku, Dilaksanakan Bertahap
Mereka mengirimkan kapal perang hingga 150 kapal dengan total pasukan 15 ribu orang. Kemudian ada 26 batalyon yang ditandai dengan kode A hingga Z.
Setelah berhasil menguasai Batavia, Inggris mulai menerapkan peraturan berkendara dengan menyatakan bahwa setiap kereta kuda di sana wajib memiliki plakat dengan kode huruf B, ditambahkan lima digit dan huruf A (Annex) atau C (Cargo).
Alasan utama mengapa kode huruf B digunakan untuk wilayah Batavia sekarang menjadi Jakarta karena Batalyon B yang berhasil menaklukkan daerah tersebut.
Baca juga: Mau Mudik Lebaran? Ini Daftar dan Harga Tiket Bus Rute Jakarta-Solo
Akhirnya penggunaan kode batalyon sesuai daerah yang ditaklukkan mulai digunakan di berbagai daerah. Contohnya huruf L untuk wilayah Surabaya karena ditaklukkan Batalyon L.
Kemudian A untuk Banten dan seterusnya. Walaupun pada akhirnya Belanda berhasil kembali merebut kekuasaan dari Inggris pada tahun 1816, aturan ini tetap digunakan hingga sekarang.