SOLOPOS.COM - Honda CBX 125F (Wikipedia)
Motor Honda terbaru bakal menghadirkan Honda Sonic 150.
Solopos.com, SOLO – Kabarnya, Astra Honda Motor (AHM) tengah menggodok sepeda motor Honda Sonic 150 terbaru. Namun tahukan Anda kalau motor itu masih menggunakan konsep dasar yang sama sejak 1983?
Sepeda motor Honda terbaru Honda Sonic 150 tersebut digadang-gadang menjadi pesaing Suzuki Satria FU 150. Segera dirilisnya sepeda motor Honda Sonic 150 cc semakin membuat pencinta motor Tanah Air penasaran. Pasalnya, motor yang dahulu mengusung kubikasi mesin sebesar 125 cc itu kini sedang dalam menjalani trial tahap akhir.
Sebelum populer pada awal 2000-an, rupanya konsep Honda Sonic telah diterapkan terlebih dahulu pada CBX 125F yang diproduksi pada 1983.
Dirangkum Solopos.com dari situs Motorcycle dan Welovehonda, Senin (9/2/2015), sepeda motor Honda semi-sport itu mulai diproduksi pada 1983 dan dihentikan produksinya pada 1993.
Keluarga varian CB itu mengusung embel-embel X karena CBX 125F merupakan motor yang dibuat dengan spesifikasi ekstrim pada masa itu.
Alasan disebut ekstrim karena sepeda motor Honda itu dibekali dengan double muffler alias dua knalpot.
Tak hanya itu, motor dengan satu silinder itu juga mengusung teknologi Radial Four Valve Combussion (RFVC) dengan dua buah karburator.
Jadi garis besar spesifikasi motor lawas bertenaga 17 hp berbobot 109 kg itu adalah mesin 4-tak 125 cc, silinder tunggal, DOHC 4 Valve dengan pendingin udara.
Apabila melihat pada masa sekarang, sepeda motor Honda CBX 125F itu bisa saja disebut sebagai embahnya Honda Sonic 125. Meski dengan konsep yang mirip, mesin pada Sonic 125 lebih disederhanakan untuk memenuhi standar efisiensi harga jual karena produksi RFVC cukup mahal.
Selain itu, alasan produksi CBX 125F dihentikan adalah karena seluruh dunia telah menerapkan pembatasan polusi bernama EURO.
Alasan lain yang membuat sepeda motor Honda CBX 125F itu dihentikan adalah orang-orang pada masa itu lebih memilih kendaraan bermsin 2-tak sehingga motor dengan headlamp bulat ini kurang dilirik.