SOLOPOS.COM - Mobil tua jenis Lancia Fulvia diderek di Italia setelah parkir selama lebih dari 40 tahun. (breakinglatest.news)
Solopos.com, CONEGLIANO – Kisah mobil tua jenis Lancia Fulvia keluaran 1970-an menarik perhatian publik Italia. Mobil yang telah nongkrong selama lebih 40 tahun di parkiran itu akhirnya bakal dijadikan monumen di taman sekolah Cerletti.
Mobil tersebut adalah milik pasangan Angelo Fregolent dan Bertilla Modolo. Mobil yang mewarnai suka duka Fregolent saat menjadi penjual koran. Mobil itu biasa dipakainya mengangkut koran.
Baca Juga: Skuter Listrik Piaggio Ini Punya Top Speed 60 Km/Jam
Terhitung sejak 40 tahun terakhir lebih, mobil itu dia biarkan terparkir di depan bekas kios korannya di Conegliano. Mobil ini menjadi pusat perhatian, tak jarang turis juga tertarik terhadap pemadangan Lancia Fulvia di pinggir jalanan kota ini.
Mengutip breakinglatest.news, mobil itu akhirnya dibawa pergi truk derek, tepatnya pada 20 Oktober 2021. Namun bukan karena terkena sanksi atau bahkan bakal dihancurkan otoritas setempat, mobil ini justru bakal dipajang dalam sebuah pameran mobil antik di Pandua.
Baca Juga: 3,66 Juta Unit Sepeda Motor Laku Terjual di Indonesia
Mobil derek ini awalnya digerakkan oleh perintah polisi setelah adanya laporan warga kota yang tak suka atas keberadaan mobil di parkiran untuk waktu yang terlalu lama. Namun berkat ulasan wartawan otomotif di Italia, mobil itu pun akhirnya mendapat perhatian dan justru bakal direstorasi setelah selesai pameran.
Restorasi bakal dilakukan di Vicensa. Setelah itu, mobil tua akan dikembalikan ke kota dan disambut sebagaimana pusaka oleh taman sekolah Cerletti. Taman sekolah itu terletak tak jauh dari kios pemilik mobil tersebut.
Baca Juga: Resmi! Mitsubishi Luncurkan New Xpander & Xpander Cross ke Indonesia
Dilansir Suara.com, Selasa (9/11/2021), pemilik mobil tersebut menjalankan sebuah kios koran di dekat parkiran tersebut. Selama 40 tahun pemilik mobil tersebut berjualan surat kabar. Dia menurunkan barang dagangannya dari bagasi tepat di depan toko itu.