Otomotif
Selasa, 21 Juni 2022 - 20:52 WIB

Kolaborasi Michelin Dan Hyundai Merancang Ban Mobil Listrik

Newswire  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Penandatangan kerja sama Hyundai dan Michelin untuk mengembangkan ban bagi mobil listrik. (Antara/Ho-Hyundai)

Solopos.com, JAKARTA — Kolaborasi dilakukan produsen ban Michelin dan perusahaan mobil Korea, Hyundai Motor Group untuk merancang dan mengembangkan ban untuk mobil listrik.

Ban mobil tersebut nantinya menjadi ban generasi lanjut yang lebih kuat, senyap, dan hemat energi untuk kendaraan listrik masa depan.

Advertisement

Dikutip dari Antara, kerja sama ini merupakan tindak lanjut dari kemitraan lima tahun yang ditandangani 2017 dalam pengembangan ban eksklusif untuk mobil listrik IONIQ 5.

Dalam tiga tahun ke depan keduanya sepakat mengembangkan ban ramah lingkungan yang dioptimalkan untuk mobil listrik.

Advertisement

Dalam tiga tahun ke depan keduanya sepakat mengembangkan ban ramah lingkungan yang dioptimalkan untuk mobil listrik.

“Kemitraan dengan Michelin ini akan menghasilkan inovasi nyata dalam teknologi ban, memperkuat posisi Hyundai Motor Group sebagai pemimpin dalam industri mobilitas pintar,” kata Wakil Presiden Hyundai Motor Group Kim.

Baca juga: Mau Beli Mobil Diesel Bekas? Ini Tipsnya Biar Gak Rugi Bro

Advertisement

Ban generasi berikutnya yang dihasilkan dari kolaborasi akan diaplikasikan pada kendaraan listrik premium Hyundai.

Teknologi ban baru ini sangat penting untuk syarat ketahanan ban untuk performa berkendara dan efisiensi listrik di bawah beban tinggi. Karena jarak tempuh kendaraan listrik terus meningkat.

Baca juga: Daftar Harga Mobil Listrik Yang Resmi di Indonesia, Pilih Yang Mana

Advertisement

Hyundai dan Michelin juga berencana melakukan penelitian bersama untuk menganalisis keausan ban, beban ban dan gesekan jalan di luar standar suhu ban dan tekanan udara saat ini.

Ban baru juga diharapkan secara signifikan meningkatkan kenyamanan berkendara pengemudi dengan mengurangi getaran dan kebisingan yang dihasilkan oleh EV pada kecepatan tinggi.

Mereka juga akan mencari cara untuk meningkatkan penggunaan bahan ramah lingkungan pada ban menjadi sekitar 50 persen dari total berat ban dari 20 persen saat ini.

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif