SOLOPOS.COM - Ilustrasi mobil otonom. (Freepik.com)
Solopos.com, SOLO-Korea Selatan atau Korsel akan menetapkan standar keselamatan dan sistem asuransi untuk peluncuran mobil otonom Level 4 di negara itu pada 2024. Demikian diungkapkan kementerian transportasi, seperti disiarkan Yonhap dan dikutip dari Antara, Minggu (8/1/2023).
Menteri Pertahanan, Infrastruktur, dan Transportasi Korea Selatan Won Hee-ryong juga mengatakan pemerintah negara itu akan secara dramatis melonggarkan peraturan yang melibatkan mobil otonom, dalam kunjungannya ke stan Motional di CES 2023, Sabtu (7/1/2023).
Motional adalah perusahaan patungan yang didirikan pada tahun 2020 antara Hyundai Motor Co. dan startup mobilitas AS Aptiv untuk menguji kendaraan yang sepenuhnya otonom untuk layanan transportasi online.
Sekarang, perusahaan otomotif asal Korsel itu menggunakannya untuk menguji teknologi mengemudi otonom Level 4 di jalanan Eropa. Pada bulan Oktober, Motional menandatangani kontrak 10 tahun untuk memasok kendaraan otonom berbasis IONIQ 5 milik Hyundai ke perusahaan transportasi AS Uber Technologies Inc. Di bawah kesepakatan itu, Motional mulai memasok taksi robo tanpa pengemudi IONIQ 5 serba listrik ke Uber mulai akhir tahun lalu.
Taksi robo berbasis IONIQ 5 saat ini tersedia untuk 15 menit berkendara antara Luxor Hotel dan Mandalay Bay Hotel di Las Vegas. Uber berencana untuk mengoperasikan taksi robo Level 4 IONIQ 5 untuk layanan panggilan mobil dan pengiriman di Amerika Serikat selama 10 tahun ke depan dan menjajaki peluang untuk maju ke pasar lain dengan taksi robo.
Pada Level 4, mobil otonom dapat mengemudi sendiri dalam kondisi terbatas dan tidak akan beroperasi jika semua kondisi yang diperlukan tidak terpenuhi. Pada Level 5, fitur penggerak otomatis kendaraan dapat melaju dalam kondisi apa pun.
Sebelumnya, Kementerian Perindustrian Korea Selatan mengatakan telah menyetujui 53 proyek dengan anggaran 85 miliar won (US$75 juta) tahun ini, sejalan dengan upaya untuk mengembangkan mobil yang sepenuhnya otomatis pada 2027. Sekitar 373 organisasi dan 3.500 pakar diharapkan bergabung dalam proyek penelitian, menurut Kementerian Perdagangan, Industri, dan Energi.
Korea Selatan mengatakan anggaran akan dihabiskan untuk mengembangkan suku cadang otomotif untuk mobil otonom, termasuk untuk level 4, bersama dengan perangkat lunak kecerdasan buatan. Pengumuman itu datang sejalan dengan rencana Korea Selatan yang diumumkan sebelumnya untuk menghabiskan 1,09 triliun won hingga 2027 untuk proyek-proyek semacam itu.
Di bawah visi tersebut, negara itu berencana untuk mencapai apa yang disebut otomatisasi Level 4 pada tahun 2027, di mana pengemudi tidak lagi diharuskan memegang kemudi.
Ini dibandingkan dengan teknologi Level 2 yang saat ini tersedia di pasar, di mana pengemudi harus tetap fokus setiap saat, sementara mobil hanya dapat mengikuti jalur lalu lintas. Hanya intervensi terbatas yang diperlukan di bawah Level 3. Selain menyiapkan mobil otonom Level 4, Korsel juga akan melakukan upaya untuk merevisi peraturan lalu lintas yang ada untuk mengakomodasi mobil mengemudi sendiri.