Otomotif
Kamis, 30 September 2021 - 15:52 WIB

Krisis BBM Inggris, 2 Mobil Ronaldo Ikut Mengantre Tujuh Jam

Newswire  /  Oriza Vilosa  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi antrean kendaraan akibat krisis BBM di Inggris. (Gambar: Instagram)

Solopos.com, SOLO – Dua mobil bintang sepakbola Cristiano Ronaldo juga tak luput mengantre isi BBM selama hampir tujuh jam menyusul kelangkaan bahan bakar terjadi di Inggris.

Dilansir Detik.com, Kamis (30/9/2021), Ronaldo mengantre di salah satu SPBU Shell dengan mobil mewahnya berjenis Bentley. SPBU tempat Ronaldo ingin isi BBM ini terletak tak jauh dari rumah Ronaldo.

Advertisement

Belum jelas adakah Ronaldo duduk di dalam mobil tersebut. Namun yang bisa dipastikan, terlihat seorang sopir di balik kemudi Bentley.

Baca Juga: Krisis BBM di Inggris, Marak Pencurian Bensin di Mobil

Advertisement

Baca Juga: Krisis BBM di Inggris, Marak Pencurian Bensin di Mobil

Rupanya tak hanya koleksi Bentley, Range Rover milik pemain dengan julukan CR7 itu juga terlihat berada dalam antrean isi BBM di sana.

Bentley Ronaldo terlihat awak media berada dalam antrean sekitar pukul 2.20 waktu setempat. Namun Bentley itu masih terlihat mengantre pada pukul 21.00 waktu setempat.

Advertisement

Baca Juga: Harga BBM di Indonesia Paling Murah Se-Asia Tenggara? Cek Perbandingannya

Inggris mengalami kelanggakan BBM setikdanya dalam sepekan terkhir. Pemandangan atrean mobil mengular sering ditampilkan media-media di sana. Kelangkaan ini terjadi karena pandemi Covid-19. Kondisi diperparah dengan keluarnya Inggris dari Brexit atau Uni Eropa.

Sebagaimana diberitakan Solopos.com sebelumnya, Inggris sedang diterpa krisis bahan bakar minyak (BBM) mengakibatkan maraknya aksi pencurian bensin. Penyebab besar dari krisis BBM di Inggris disebut gara-gara Inggris angkat kaki dari Uni Eropa (UE) atau yang dikenal Brexit.

Advertisement

Baca Juga: Gara-Gara Brexit, Musisi Inggris Susah Cari Duit

Masalah bermula, ketika awal Brexit menyebabkan Inggris mengalami kekurangan sopir truk dari 60.000 hingga 100.000 sopir.

Mereka terdiri dari sopir pengangkut barang berat termasuk BBM. Keadaan diperparah dengan pandemi, sekitar 25.000 pekerja disebut tidak kembali ke Inggris. Mereka diperkirakan tidak akan kembali lagi ke Inggris.

Advertisement

“Pandemi telah memotivasi pengemudi HGV UE untuk kembali ke negara asal mereka (UE), dan beberapa pengemudi Inggris yang sudah tua mengambil pensiun dini,” kata laporan Driver Require, dikutip dari CNBC, Selasa (28/9/2021).

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif